JAKARTA, Cobisnis.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sedang berkoordinasi terkait pelaksanaan diskon tarif tol sebesar 20 persen saat Ramadan dan Idulfitri 2025.
Hal ini dilakukan untuk mendukung arahan Presiden Prabowo Subianto terkait sejumlah stimulus kebijakan menjelang Lebaran 2025, salah satunya pemberian diskon tarif tol.
Terkait hal tersebut, Staf Ahli Menteri PU Bidang Hubungan Antar Lembaga Triono Junoasmono atau kerap disapa Yongki mengatakan, akan menambah pembukaan fungsional beberapa ruas jalan tol serta berkoordinasi mengenai diskon tarif tol 20 persen yang beberapa di antaranya sudah dikonfirmasi.
“Sampai saat ini, telah terkonfirmasi bahwa diskon tarif tol diterapkan untuk 17 ruas jalan tol yang terdiri dari 10 ruas di Jawa dan 7 ruas di Sumatra,” ujar Yongki seperti dikutip dari keterangan resminya, Selasa, 25 Februari.
Adapun 17 ruas jalan tol yang sudah mengkonfirmasi penerapan diskon tarif tol selama Ramadan dan Idulfitri adalah Tangerang–Merak, Jakarta–Cikampek, MBZ, Cikampek–Palimanan dan Palimanan–Kanci.
Berikutnya, Kanci–Pejagan, Pejagan–Pemalang, Pemalang–Batang, Batang–Semarang dan Semarang ABC.
Sementara ruas jalan tol di Pulau Sumatra yang akan menerapkan diskon tarif tol meliputi, Indrapura–Kisaran, Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat Segmen Tebing Tinggi–Sinaksak, Pekanbaru–Dumai dan Indralaya–Prabumulih.
Kemudian, Kayuagung–Palembang, Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayuagung dan Bakauheni–Terbanggi Besar.
Usulan pemberian diskon tarif tol bakal dilakukan pada Senin-Selasa atau 24-25 Maret 2025 untuk 17 ruas tersebut. Lalu, tambahan waktu pada 26-27 Maret 2025 untuk 5 ruas jalan tol yang dikelola oleh PT Jasa Marga selama arus mudik. Serta pada Selasa-Rabu atau 8-9 April 2025 untuk arus balik.
Meski begitu, Yongki menjelaskan, periode diskon tarif tol tersebut masih tentatif menunggu penetapan resmi periode kebijakan fleksibel working arrangement dari pemerintah.
Di samping itu, kata Yongki, Menteri PU Dody Hanggodo juga sudah menginstruksikan para Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk memastikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol. Selain itu, BUJT juga diminta untuk meningkatkan pelayanan di rest area.
Untuk kemantapan jalan nasional selama Ramadan dan Idulfitri, Kementerian PU mengungkap, persentase kemantapan 47.604,34 kilometer jalan nasional di seluruh Indonesia mencapai 95,22 persen.














