JAKARTA,Cobisnis.com – Kampoeng Kepiting Kutawaru, Cilacap sebagai binaan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap berhasil meraih penghargaan Satria Brand Award (SBA) 2022 kategori Tempat Wisata UMKM Terbaik Pilihan Jawa Tengah.
Penilaian melalui survey oleh tim SBA menempatkan Kampoeng Kepiting di posisi teratas dengan nilai 17% mengungguli nominator lain, seperti Kebun Durian Greneng, Kebon Strawberry Serang, Api Abadi Mrapen, dan Desa Wisata Gunung Wuled. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Ketua Umum Kamar Dagang & Industri (Kadin) Jateng, Edward Sofiananda didampingi CEO Suara Merdeka, Kukrit Suryo Wicaksono kepada Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU IV, Cecep Supriyatna.
Cecep mengungkapkan, penghargaan ini menjadi bukti kehadiran PT KPI RU IV Cilacap dalam membina sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah terdekat operasional kilang. “Yang menarik pengelola Kampoeng Kepiting ini merupakan para mantan TKI yang memiliki itikad kuat memberdayakan potensi lokal. Niat ini yang terus kami dukung dan dorong,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Cecep predikat Tempat Wisata UMKM Terbaik dalam kategori ini tentu menjadi penyemangat dan pemicu kreativitas pengelola untuk terus berinovasi. “Kampoeng Kepiting Kutawaru sejak diresmikan September 2021 lalu langsung viral dan menjadi wisata UMKM pilihan masyarakat, tidak hanya dari wilayah Kota Cilacap, tapi dari berbagai kota di luar sengaja ke Kampoeng Kepiting. Ini yang harus dijaga dan ditingkatkan agar terus berkelanjutan,” ucapnya.
Diketahui Kampoeng Kepiting Kutawaru menawarkan paket lengkap wisata berbasis bahari, seperti susur sungai, kolam pancing, kidz zone nature study, hingga olahan kepiting sebagai kuliner khas.
Sementara Kukrit menyatakan SBA yang penyelenggaraannya sudah memasuki tahun ke-8 dan sempat terhenti 2 tahun di masa pandemi, menjadi wujud apresiasi Suara Merdeka Network (SMN) atas kerja-kerja kreatif para stakeholder, perusahaan, dan pelaku UMKM. “Tahun ini penghargaan diserahkan kepada 58 brand terbaik pilihan masyarakat Jawa Tengah. Survey melibatkan 15 ribu responden di 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Saya yakin para penerima penghargaan akan semakin maju dan kreatif,” ungkapnya.