JAKARTA, Cobisnis.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyediakan sebanyak 28.364 tempat duduk Sebagai bagian dari program Mudik Gratis BUMN. Rute strategis yang dilayani dalam program ini seperti Madiun Jaya, Tawang Jaya Premium, Matarmaja dan lainnya.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyatakan bahwa program Mudik Gratis BUMN ini menjadi bentuk nyata Kementerian BUMN dan KAI dalam menghadirkan moda transportasi yang aman serta ekonomis bagi masyarakat.
“Kami memahami bahwa momen mudik adalah waktu yang sangat dinanti oleh masyarakat. Dengan adanya program ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman tanpa harus khawatir dengan biaya transportasi,” ujar Anne dalam keterangan resmi, Senin, 17 Maret.
Anne mengatakan perjalanan mudik gratis BUMN dengan kereta api ini berlangsung pada periode 23 hingga 28 Maret 2025 dan melibatkan berbagai rangkaian kereta api yang akan melayani berbagai rute strategis seperti Madiun Jaya, Tawang Jaya Premium, Matarmaja dan KA-KA lainnya.
Lebih lanjut, Anne bilang program ini merupakan sinergi antara KAI dan sembilan BUMN lainnya memastikan para pemudik bisa melakukan perjalanan dengan lebih tenang dan menyenangkan dengan kereta api.
“Pendaftaran program Mudik Gratis BUMN telah berlangsung sejak 3 Maret hingga 17 Maret 2025 hari ini. Proses pendaftaran dilakukan melalui platform atau website masing-masing BUMN dan anak perusahaannya. Namun, seluruh data pemudik telah terintegrasi untuk menghindari duplikasi pendaftaran,” jelas Anne.
Dalam mendukung program Mudik Gratis BUMN, KAI juga telah mempersiapkan berbagai fasilitas pendukung di stasiun dan di dalam kereta api. Mulai dari peningkatan layanan kebersihan, penyediaan ruang tunggu yang nyaman, hingga layanan informasi yang responsif.
“Hal ini dilakukan untuk memastikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi para pemudik,” ucapnya.
Selain itu, demi memberikan kenyamanan maksimal, KAI juga menyiapkan langkah-langkah pengamanan ekstra dengan menambah personel di berbagai titik strategis, baik di stasiun maupun di dalam kereta api.
“Diharapkan pemudik dapat merasa lebih aman selama perjalanan mereka menuju kampung halaman,” katanya.