JAKARTA, Cobisnis.com – Banyak orang yang belum tahu, seperti apa tanda-tanda whatsapp disadap.
Ciri-ciri whatsapp disadap oleh orang lain memang tidak banyak yang tahu.
Tak usah heran, banyak yang baru sadar setelah semua isi percakapan di handphone-nya terbongkar.
Ada banyak cara menyadap whatsapp seseorang, sebagian cara itu sangat lihai hingga tidak banyak disadari.
Sebab, saat whatsapp target sudah disadap, tak ada tanda-tanda yang dikenali atau muncul.
Nah, untuk itu, kita sebaiknya lebih waspada dengan kasus pembajakan ini.
Jangan sampai semua privasi kita yang ada di chat whatsapp diketahui orang lain.
Berikut tanda-tanda whatsapp kita disadap yang perlu dijadikan ajang pembelajaran:
1. Status Online padahal Handphone Mati atau Whatsapp dimatikan
Ini ciri whatsapp disadap yang dapat dengan mudah diketahui.
Status whatsapp kita aktif atau online, padahal saat itu kita sudah mematikan data handphone atau mematikan whatsapp.
Mungkin saja kita sedang beraktivitas lain seperti sedang tidur, mengendarai motor, dan lainnya.
Untuk melacaknya, kita dapat melihat status whatsapp kita di handphone lain atau desktop lain.
Kita perlu curiga bila status whatsapp online padahal handphone-nya dalam kondisi mati.
2. Baterai Cepat Habis
Bila baterai cepat habis padahal belum lama dipakai, maka kita juga perlu waspada.
Bila sebelumnya daya pakai baterai bisa mencapai 2-3 hari, kini harus dicharge setiap hari.
Borosnya baterai menjadi salah satu indikasi penyadapan karena biasanya penyadap menginstall aplikasi tertentu yang selalu aktif hingga membuat baterai cepat terkuras.
Hanya saja, kita sebaiknya tidak curiga berlebihan.
Karena ada banyak faktor lain yang menyebabkan baterai habis.
Salah satunya karena baterai itu sudah rusak.
Bisa juga karena terlalu banyak aplikasi di handphone.
3. SmartPhone Overheat
Kita mungkin pernah mengalami handphone panas (overheat), yang itu menjadi tanda-tanda whatsapp disadap.
Apalagi bila memori internalnya masih cukup lega, juga tak banyak aplikasi terunduh di dalamnya.
Handphone jadi cepat panas karena ada proses pengunduhan yang dilakukan si penyadap lewat aplikasi tertentu.
Ternyata aplikasi sadap itulah yang merekam semua data percakapan yang ada di perangkat kita.
Bahkan, overheat juga terjadi ketika handphone dimatikan.
Overheat terjadi karena sistem perangkat keras handphone sedang melakukan proses pekerjaan yang berat.
Termasuk saat handphone kita yang dalam kondisi disadap hingga mengeluarkan tanda panas berlebih.
Selain karena disadap, panas berlebih juga bisa terjadi karena baterai handphone yang sudah rusak.
Juga banyak aplikasi yang menguras memori dan selalu aktif.
4. Muncul Aplikasi Tak Dikenal
Adanya aplikasi asing yang ada di smartphone patut untuk diwaspadai.
Sebab, aplikasi asing itu bisa jadi adalah alat yang digunakan pelaku untuk membajak WhatsApp korban.
5. Mendadak Keluar dari WhatsApp
Kalau sering mengalami WA keluar sendiri, kita perlu waspada karena menjadi tanda-tanda whatsapp diretas oleh orang tak bertanggung jawab.
Kondisi ini terjadi karena kode One Time Password (OTP) telah diberikan atau diketahui kepada pihak lain.
Asal tahu saja, satu akun WA hanya bisa digunakan di satu perangkat.
Jika ingin dipindahkan, perlu memasukkan OTP yang dikirimkan ke nomor pengguna.
6. Ada Riwayat WhatsApp Web di Perangkat Asing
Penggunaan WhatsApp Web pada web browser akan meninggalkan jejak riwayat pada laman WA Web.
Cara melihatnya, klik logo tiga titik di pojok kanan atas kemudian pilih WA Web.
Coba cek riwayat pada web tersebut.
7. Adanya Pesan Terkirim tanpa Diketahui
Ini adalah tanda-tanda peretasan lainnya dimana adanya pesan terkirim tanpa diketahui.
Padahal, kita tidak mengirim pesan tersebut kepada orang lain.
Jika terdapat akses dari browser yang tidak dikenal, bisa jadi peretas menggunakan cara ini untuk menyadap WA korban.
8. Pesan Sudah Terbaca (read) padahal Belum Dibuka
Waspadai bila WA belum membaca suatu pesan namun notifikasi pesan diterima sudah hilang, bisa jadi ada orang lain yang membajak WhatsApp-nya.
Waspadai bila itu terjadi berulang kali.
Jika setiap pesan yang masuk tapi statusnya telah terbaca (read) maka bisa jadi peretas adalah pelakunya.