JAKARTA, COBISNIS.COM – Diabetes adalah kondisi kronis yang disebabkan oleh tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Penyakit ini telah mencapai tingkat epidemi di antara populasi dewasa dan anak-anak di seluruh dunia.
Komplikasi serius dapat timbul dari diabetes yang tidak terkontrol, termasuk penyakit jantung, gagal ginjal, kebutaan, dan masalah kesehatan lainnya.
Penting untuk diingat bahwa konsumsi makanan tertentu dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin, serta meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penyakit.
Artikel ini akan membahas 11 makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes atau pradiabetes agar kadar gula darah tetap terkontrol.
Mengapa penting untuk memperhatikan asupan karbohidrat bagi penderita diabetes?
Karbohidrat, protein, dan lemak adalah tiga makronutrien utama yang memberikan energi pada tubuh manusia. Di antara ketiganya, karbohidrat memiliki pengaruh paling signifikan terhadap kadar gula darah. Hal ini disebabkan karena karbohidrat dipecah menjadi gula atau glukosa, yang kemudian diserap ke dalam aliran darah.
Karbohidrat terdiri dari pati, gula, dan serat. Namun, serat tidak dicerna oleh tubuh, sehingga tidak meningkatkan kadar gula darah seperti halnya karbohidrat lainnya.
Memperhitungkan jumlah serat dari total karbohidrat dalam makanan dapat memberikan gambaran lebih akurat tentang karbohidrat yang benar-benar dapat dicerna oleh tubuh. Sebagai contoh, jika secangkir campuran sayuran mengandung 10 gram karbohidrat dan 4 gram serat, maka jumlah karbohidrat bersihnya adalah 6 gram.
Ketika penderita diabetes mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat dalam satu waktu, kadar gula darah mereka dapat meningkat secara signifikan. Seiring waktu, kadar gula darah yang tinggi dapat merusak saraf dan pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung, gagal ginjal, dan masalah kesehatan lainnya.
Dengan membatasi asupan karbohidrat, penderita diabetes dapat membantu mencegah lonjakan gula darah dan mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan kondisi tersebut.
Berikut adalah daftar makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes atau pradiabetes:
- Yoghurt rasa buah: Yoghurt rasa buah mengandung tinggi gula dan karbohidrat, sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes. Sebagai alternatif, pilihlah yoghurt polos tanpa tambahan gula.
- Minuman manis: Minuman manis seperti cola, es teh manis, dan minuman buah mengandung banyak karbohidrat dan gula, yang dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan.
- Buah kering: Buah kering memiliki konsentrasi gula yang tinggi karena kehilangan airnya selama proses pengeringan. Penderita diabetes sebaiknya membatasi konsumsi buah kering dan memilih buah segar yang lebih rendah gula.
- Sereal manis: Sereal manis seringkali mengandung tinggi karbohidrat dan gula. Sebagai alternatif, pilihlah sereal rendah karbohidrat dan tinggi serat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Makanan ringan kemasan: Makanan ringan kemasan seperti pretzel dan biskuit cenderung tinggi karbohidrat dan memiliki sedikit nutrisi. Penderita diabetes sebaiknya memilih camilan yang lebih sehat, seperti kacang atau sayuran.
- Minuman kopi dengan rasa: Minuman kopi dengan rasa mengandung tambahan gula dan karbohidrat yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Sebagai gantinya, pilihlah kopi hitam atau espresso tanpa tambahan gula.
- Pemanis alami: Pemanis alami seperti madu, nektar agave, dan sirup maple mengandung karbohidrat yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Sebaiknya hindari penggunaan pemanis ini dan pilihlah pemanis alami rendah karbohidrat, seperti stevia atau eritritol.
- Jus buah: Jus buah mengandung tinggi gula dan karbohidrat tanpa serat yang cukup untuk memperlambat penyerapan gula oleh tubuh. Sebaiknya pilihlah air putih atau air lemon untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Kentang goreng: Kentang goreng tinggi karbohidrat dan seringkali digoreng dengan minyak yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Penderita diabetes sebaiknya menghindari makanan ini dan memilih alternatif yang lebih sehat, seperti ubi jalar panggang.
- Roti putih, nasi, dan pasta: Makanan olahan seperti roti putih, nasi, dan pasta mengandung tinggi karbohidrat dan sedikit serat. Penderita diabetes sebaiknya memilih sumber karbohidrat yang lebih sehat, seperti roti gandum utuh dan nasi merah.
- Lemak trans: Lemak trans buatan ditemukan dalam makanan olahan seperti margarin dan makanan cepat saji. Lemak trans telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan resistensi insulin. Sebaiknya hindari makanan yang mengandung lemak trans dan pilihlah sumber lemak sehat, seperti alpukat dan kacang-kacangan.
Dengan memperhatikan dan menghindari makanan dan minuman yang dapat meningkatkan kadar gula darah, penderita diabetes dapat membantu menjaga kondisi kesehatan mereka dan mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan penyakit ini.