Cobisnis.com – Adanya pembatasan jam operasional pusat perbelanjaan selama libur Natal dan tahun baru 2020 diakui sejumlah peritel dan pengelola mal atau pusat perbelanjaan berimbas pada tidak optimalnya penjualan target.
Upaya pembatasan jam operasional mal dan pusat perbelanjaan tersebut imbas dari adanya peningkatakan jumlah positif Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia. Himpunan Pusat perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Budihardjo Ridwansyah, mengatakan pihaknya tidak memungkiri jika terdapat kenaikan penjualan selama momen liburan akhir tahun namun kenaikan yang dirasakan belum optimal.
“Pada saat jam makan malam terjadi jam yang kurang tepat untuk datang ke mal dikarenakan jam 19.00 sudah harus keluar dari mal. Itu cukup berpengaruh terhadap penjualan seluruh toko di Pusat Belanja. Dari tanggal 26 Desember-3 Januari 2020 itu tidak terlalu membuat orang mau ke mal karena siang dan sore pulang jadi tidak ada shift yang bisa mendatangkan omset lanjutan di jam makan malam tadi,” ujar Ketua Umum HIPPINDO, Budihardjo Iduansjah, dalam program Market Review IDX Channel, Selasa (5/1/2021).
Libur Perayaan Tahun Baru dan Natal menjadi momen yang pas pengganti Libur Lebaran namun sangat disayangkan tidak optimal sehingga harga di mal menjadi naik. Pembatasan Berskala Besar (PSBB) masih turut menjadi penyebab kurang minatnya masyarakat untuk berbelanja di Pusat Perbelanjaan.
“Langkah yang kita lakukan penyelamatan usaha karena usaha harus tetap hidup. Kami berterima kasih para asosiasi terkait masih bisa buka toko walaupun dengan adanya pengecilan toko. Kita tidak memikirkan keuntungan tapi bagaimana stock bisa keluar, karyawan dan supplyer bisa diselesaikan. Sembari tetap inti dari bisnis ritel masih tetap hidup,” ujarnya.
Budihardjo pun berharap pemerintah tetap fokus bekerja menanggulangi segala rintangan termasuk Covid-19 agar dalam penjualan ritel di momen Lebaran 2021 lebih baik dari 2020. “Memanfaatkan momentum untuk berjualan yang melibatkan pengusaha asosiasi memberi masukan supaya ekonomi dan kesehatan tetap berjalan,” pungkasnya.