JAKARTA, Cobisnis.com – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional pada Rabu, 23 Juli lalu, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) sukses menyelenggarakan serangkaian kegiatan edukatif dan inspiratif di dua kawasan pariwisata unggulannya: The Nusa Dua, Bali, dan The Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Inisiatif ini menegaskan komitmen ITDC dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendidik bagi anak-anak di sekitar area operasional mereka, sekaligus memperkenalkan industri perhotelan, menginspirasi jalur karier, dan menanamkan pemahaman tentang pariwisata berkelanjutan kepada generasi muda.
Direktur Utama ITDC, Ari Respati, menekankan bahwa program ini adalah wujud nyata dari strategi tanggung jawab sosial perusahaan. “Momentum Hari Anak Nasional kami manfaatkan untuk mendekatkan dunia pariwisata kepada generasi muda. Kami ingin memperkenalkan nilai-nilai keberlanjutan dan menegaskan bahwa setiap anak, tanpa memandang latar belakang, memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkontribusi,” ujar Ari. Ia menambahkan bahwa ITDC bertekad menjadikan kawasan pariwisata mereka tidak hanya ramah wisatawan, tetapi juga ramah terhadap komunitas lokal, khususnya anak-anak.
The Nusa Dua: “GM Mengajar” – Mengenalkan Industri Pariwisata Sejak Dini
Pada hari Rabu, 23 Juli, The Nusa Dua, Bali, berkolaborasi dengan Merusaka Nusa Dua, meluncurkan program “GM Mengajar” yang berlokasi di Suluban Room, Merusaka Nusa Dua. Dengan tema “Anak Bangsa Cerdas, Peduli Lingkungan, dan Inklusif,” acara ini dihadiri oleh 100 siswa-siswi dari SMPN 4 Kuta Selatan dan lima siswa dari SLB Negeri 1 Badung.
Melalui program ini, para siswa mendapatkan kesempatan langka untuk merasakan langsung suasana kawasan The Nusa Dua dan mengamati operasional sebuah hotel berbintang. General Manager The Nusa Dua memberikan paparan mengenai peran ITDC dalam pengelolaan kawasan pariwisata serta implementasi prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Kegiatan ini dirancang interaktif, mencakup sesi tanya jawab yang dinamis dan penampilan bakat dari para siswa, mulai dari pertunjukan tari dan nyanyian hingga presentasi kriya kayu yang memukau dari siswa SLB Negeri 1 Badung, yang telah menorehkan prestasi di tingkat Provinsi Bali. Sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan, ITDC juga menyerahkan bantuan berupa laptop kepada sekolah, didukung oleh partisipasi aktif dari tenant kawasan seperti Devdan Show dan The Bay Bali.
The Mandalika: Literasi, Perhotelan, dan Spirit Keberanian bersama Anak-anak MCLC
Sehari setelahnya, pada Kamis, 24 Juli, ITDC menggelar perayaan Hari Anak Nasional bersama anak-anak dari Mandalika Child Learning Center (MCLC) di Hotel Pullman Lombok Mandalika, The Mandalika, Lombok Tengah, NTB. Sebanyak 30 anak dari kelompok rentan, termasuk anak-anak pedagang asongan yang rutin mengikuti program MCLC, berpartisipasi dalam sesi pengenalan dunia perhotelan yang dikemas melalui aktivitas belajar interaktif dan permainan edukatif.
Rangkaian kegiatan mencakup tur hotel, permainan panahan yang melatih keberanian, serta sesi inspiratif bersama General Manager The Mandalika dan General Manager Pullman mengenai etos kerja dan perjalanan karier. Anak-anak diberikan ruang untuk menyampaikan ide, bermain peran, dan belajar mengenal lingkungan kerja dengan cara yang menyenangkan dan tanpa tekanan.
Program ini adalah hasil kolaborasi erat antara ITDC, Pullman Lombok Mandalika, dan berbagai relawan komunitas dalam jejaring MCLC. Berlokasi di kawasan The Mandalika, Mandalika Child Learning Center adalah pusat pembelajaran informal yang didedikasikan untuk anak-anak di sekitar kawasan KEK Mandalika, menyediakan ruang aman untuk belajar, bermain, dan mengembangkan potensi diri.
Mewujudkan Kawasan Ramah Anak secara Berkelanjutan
ITDC secara konsisten berkomitmen untuk mengembangkan kawasan pariwisata yang tidak hanya berdaya saing global, tetapi juga memberikan dampak sosial yang signifikan. Pendekatan yang berfokus pada anak-anak melalui edukasi, literasi, dan keterlibatan aktif merupakan elemen kunci dari strategi keberlanjutan perusahaan untuk masyarakat.
“Kami senantiasa berupaya melibatkan komunitas lokal di kawasan ITDC sebagai ekosistem yang ramah anak. Bagi kami, membangun pariwisata berkelanjutan sejatinya adalah membangun masa depan yang aman dan penuh harapan bagi generasi penerus bangsa,” pungkas Ari Respati.













