JAKARTA, Cobisnis.com – Sebagai bagian dari program pemberian dana hibah yang berdampak terhadap komunitas global dari Starbucks Foundation, dan dalam rangka perayaan tahunan Bulan Kebaikan Global Starbucks ke-12, PT Sari Coffee Indonesia (SCI) telah melakukan investasi bersama dalam pemberian dana hibah untuk organisasi nirlaba di Indonesia.
Melalui program unik ini, PT Sari Coffee Indonesia menominasikan Prestasi Junior Indonesia (PJI) dan Habitat for Humanity Indonesia untuk menerima dana hibah terhadap kegiatan yang berdampak terhadap komunitas global. Sebagai bagian dari pemberian dana hibah senilai gabungan $55.000 yang diberikan kepada organisasi-organisasi ini, SCI melibatkan mitra (karyawan) di seluruh Indonesia.
Para mitra ini menjadi relawan sebagai mentor dan pelatih bagi lebih dari 1.000 pemuda melalui kurikulum pelajaran kewirausahaan berbasis pengalaman. Mereka akan bekerja sama dengan Habitat for Humanity Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan, status kesehatan, & ketahanan masyarakat setempat melalui WASH (Water, Sanitation and Hygiene) melalui peningkatan fasilitas untuk 21 keluarga pra sejahtera.
“Sebagai bagian integral dari komunitas, kami ingin menyatukan individu, menginspirasi untuk perubahan, dan membuat perbedaan dalam kehidupan masyarakat. Di Starbucks, komitmen kami berakar pada keyakinan bahwa kami dapat memanfaatkan kemampuan kami untuk membawa perubahan positif,” kata Anthony McEvoy, Pimpinan Starbucks di PT Sari Coffee Indonesia.
“Program Starbucks Foundation’s Global Community Impact Grants adalah ekspresi nyata dari dukungan dan kontribusi kami kepada komunitas lokal. Kami sangat senang dan bangga akan program ini dan menantikan untuk dapat melakukan bagian kami dan berkolaborasi dengan organisasi lokal untuk melakukan perubahan positif dengan pemberian dana hibah ini dan sumber daya lainnya, ”tambahnya.
Di Indonesia, The Starbucks Foundation dan SCI, yang mengoperasikan gerai Starbucks di Indonesia, telah bekerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia sejak 2019 dalam mendukung pengajaran kewirausahaan kepada geberasi muda melalui pembelajaran berbasis pengalaman. Pada tahun 2021, lebih dari 450 relawan dikerahkan untuk berbagi pengalaman dengan 1.250 siswa di enam kota.
Sekarang, sebagai salah satu penerima fase pertama Global Community Impact Grant, Prestasi Junior Indonesia akan terus memperdalam dampak melalui program kewirausahaan pemuda kreatif untuk mendukung generasi muda di Indonesia untuk memperoleh keterampilan bisnis dan membangun usaha mikro mereka sendiri di tahun ajaran mendatang.
Robert Gardiner, penasihat akademik dan operasional Prestasi Junior Indonesia, menjelaskan bahwa program Creative Youth Entrepreneurship 2022, pelajar SMA/SMK di enam kota, meliputi Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar, akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis kewirausahaan secara komprehensif dengan mengoperasikan sebuah usaha mikro di sekolah mereka masing-masing selama delapan bulan.
“Mereka akan diberdayakan untuk memenuhi kebutuhan serta memecahkan masalah di komunitas melalui operasi bisnis mereka. Keterlibatan para pelajar dalam seluruh rangkaian program akan menjadi fondasi yang kuat untuk menciptakan peluang bisnis baru di masa depan, bahkan mulai sekarang sejak masih sekolah. Dengan dukungan yang berkelanjutan dari Starbucks, kami berharap inisiatif ini dapat memfasilitasi lahirnya wirausaha muda baru Indonesia,” kata Robert.
Inisiatif Global Community Impact Grants dari Starbucks Foundation yang diumumkan pada Maret 2022, adalah investasi senilai $30 juta sampai tahun 2030 untuk mendorong dampak di seluruh area focus seperti pemberdayaan generasi muda, inklusi & keragaman, layanan sosial, bantuan kelaparan, peluang ekonomi, serta komunitas petani kopi, teh dan kakao.
Dengan lebih dari 50 pemberian dana hibah yang diberikan di 30 negara dalam fase perdana ini , program ini memperluas ambisi positif perusahan di masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan semua orang yang terhubung dengan Starbucks. Ini dibangun di atas inisiatif lain dari The Starbucks Foundation – termasuk pemberian dana hibah di negara asal penghasil komoditas dan dana hibah tanggap bencana – yang berfokus pada pemberdayaan ketahanan masyarakat dan kemakmuran serta mengangkat masyarakat yang terkena dampak bencana.
“Sejak awal, Starbucks lebih dari sekadar kopi. Kami adalah perusahaan dengan aspek kemanusiaan, didorong oleh Misi kami untuk menginspirasi dan memelihara semangat kemanusiaan semua individu yang terhubung dengan Starbucks,” ujar Michael Conway, presiden grup, group president, International and Channel Development at Starbucks and board member of The Starbucks Foundation.
“Partner kami mengenal lebih baik komunitas mereka, dan kami bangga bekerja bersama mitra bisnis pemegang lisensi kami di seluruh dunia untuk memperdalam dampak kolektif kami dan berinvestasi dengan cara yang berarti yang akan membantu masyarakat dan komunitas yang sedang berkembang.” tambahnya.
Fase perdana pemberian dana hibah ini menandai perayaan tahunan Starbucks Global Month of Good ke-12, bulan yang menyatukan partners dan pelanggan untuk membantu memperkuat komunitas. Dalam rangka memeriahkan kampanye tahunan ini, SCI juga telah melakukan berbagai kegiatan seperti bekerja sama dengan Farmers Support Center di Berastagi , Sumatera Utara, untuk membuat kompos dari sisa ampas kopi.