JAKARTA, Cobisnis.com – Informasi soal pendapatan Bahlil Lahadalia kembali jadi sorotan publik, terutama setelah ia resmi menduduki posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif.
Sebelum masuk ke jajaran menteri ESDM, Bahlil sudah cukup lama berada di lingkaran pemerintahan. Ia menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM sejak 28 April 2021 dan sebelumnya dikenal luas sebagai Ketua Umum BPP HIPMI untuk periode 2015–2019.
Selain karier politiknya, Bahlil juga memiliki rekam jejak sebagai pengusaha. Bersama koleganya, ia membangun tiga perusahaan: PT Rifa Capital, PT Bersama Papua Unggul, dan PT Dwijati Sukses. Kini, PT Rifa Capital berkembang sebagai holding yang membawahi sekitar 10 perusahaan lain yang sebagian besar bergerak di bidang transportasi dan properti.
Berapa Gaji Bahlil Lahadalia?
Pendapatan bulanan seorang menteri sebenarnya sudah diatur jelas dalam regulasi pemerintah. Berdasarkan PP Nomor 60 Tahun 2000, gaji pokok menteri ditetapkan sebesar Rp5.040.000 per bulan.
Selain gaji pokok, ada tunjangan jabatan sebagaimana tercantum dalam Keppres Nomor 68 Tahun 2001, yang menetapkan bahwa seorang menteri negara menerima tunjangan Rp13.608.000 per bulan.
Jika digabungkan, total pendapatan tetap Bahlil sebagai Menteri ESDM mencapai:
Rp18.648.000 per bulan
(gaji pokok + tunjangan jabatan)
Besaran ini belum termasuk fasilitas lain seperti rumah dinas, kendaraan operasional, biaya perjalanan dinas, serta jaminan kesehatan—yang juga merupakan bagian dari hak seorang pejabat negara.
Itulah gambaran mengenai gaji Bahlil Lahadalia dalam posisinya sebagai Menteri ESDM. Semoga bisa menambah wawasan Anda.














