JAKARTA, COBISNIS.COM – Indonesia dan Timor Leste tengah menjajaki potensi kerja sama di sektor transportasi, khususnya terkait angkutan lintas batas negara.
Menteri Perhubungan Indonesia, Budi Karya Sumadi, menyampaikan bahwa pertemuan bilateral telah dilakukan dengan Menteri Transportasi dan Komunikasi Timor Leste, Miguel Marques Goncalves Manetelu, pada Selasa (17/9) di Bali untuk membahas peluang ini.
Dalam pertemuan tersebut, Budi menyambut positif permintaan Timor Leste untuk membuka rute baru ke wilayah Oekusi. Menurutnya, langkah ini akan meningkatkan konektivitas masyarakat serta memperlancar arus perdagangan antara kedua negara.
Selain itu, Budi juga mengungkapkan bahwa Indonesia sedang membangun terminal barang internasional di Wini, Nusa Tenggara Timur. Terminal ini diharapkan dapat mendukung peningkatan perdagangan lintas batas di wilayah tersebut.
Tidak hanya di bidang transportasi darat, kedua negara juga menjajaki kerja sama di sektor penerbangan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Untuk sektor penerbangan, Indonesia akan menindaklanjuti permintaan Timor Leste terkait bantuan teknis dalam pengembangan prosedur instrumen penerbangan di Bandara Oecusse. Selain itu, akan ada dukungan dalam bentuk Nota Kesepahaman tentang Delegasi Layanan Lalu Lintas Udara.
Di bidang pengembangan SDM, Budi menegaskan dukungan Indonesia untuk meningkatkan kapasitas talenta transportasi di Timor Leste. Pada tahun ajaran 2024, Kementerian Perhubungan telah menerima 29 taruna dari Timor Leste untuk menempuh pendidikan di beberapa politeknik penerbangan di Indonesia, termasuk di Surabaya, Palembang, dan Curug.
Selain pendidikan formal, Politeknik Transportasi Bali juga memberikan pelatihan terkait keselamatan jalan dan inspeksi kendaraan bermotor kepada peserta dari Timor Leste. Budi menambahkan bahwa upaya ini merupakan langkah nyata dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas di kedua negara.
Kerja sama di berbagai sektor transportasi dan pengembangan SDM ini diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Timor Leste, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di kedua negara.