MALANG, Cobisnis.com – Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur kembali dibuka, Selasa (18/5/2021), usai ditutup saat libur Lebaran. Pada hari pertama buka, TWC Borobudur dikunjungi 1642 wisatawan. Jumlah ini masih jauh di bawah batas maksimal 30 persen dalam kondisi normal.
Pembukaan ini berdasarkan Surat Edaran Bupati Magelang, Jawa Tengah Nomor: 443.5/1729/01.01/2021 terkait PPKM Mikro yang mewajibkan seluruh destinasi wisata di Kabupaten Magelang tutup dari tanggal 8-17 Mei 202 dan akan dibuka kembali mulai pada hari Selasa, 18 Mei 2021.
Pembukaan ini diawali dengan berbagai persiapan guna menyambut kedatangan wisatawan melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat serta pelayanan prima sesuai pedoman CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment) dengan petugas yang sudah tervaksinasi secara lengkap.
“Melalui komunikasi dengan pihak Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, akhirnya TWC diijinkan dibuka untuk melayani wisatawan yang akan berkunjung ke destinasi Candi Borobudur tersebut. Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang berpesan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat, menerapkan pembatasan pengunjung sesuai dengan kuota yang telah diijinkan serta membatasi jam operasional/jam kunjungan maksimal sampai dengan pukul 15.00 WIB,” terang Corporate Secretary PT TWC Emilia Eny Utari saat ditemui di Magelang, Senin (17/5/2021).
Emilia mengatakan bahwa penutupan ini tentunya menjadi beban bagi perusahaan. Menurutnya, upaya bersama dalam mengentaskan penularan Covid-19 di lingkungan masyarakat merupakan hal yang wajib di dukung secara bersama-sama, baik pemerintah pusat, daerah, BUMN serta seluruh lapisan masyarakat.
“Kami memang prihatin dengan kondisi saat ini akibat penutupan destinasi TWC Borobudur. Banyak pelaku wisata terdampak. Ekosistem pariwisata di Borobudur pun terhenti. Semua ini sebagai usaha pemerintah untuk dapat menekan angka penyebaran Covid-19 selama libur Lebaran. Kami berharap upaya ini semoga bisa berhasil, sehingga perekonomian masyarakat dapat tumbuh kembali dan destinasi wisata dapat beroperasi secara normal serta ekosistem wisata bisa berjalan,” terangnya, Senin (17/5/2021).
Sebelum pembukaan destinasi, Emilia Eny Utari beserta GM TWC Borobudur Jamaludin Mawardi dan tim meninjau beberapa area dan fasilitas di Borobudur, seperti gerbang utama, area tiket pengunjung serta area pedagang wisata di Borobudur. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana di lapangan dalam menyambut wisatawan dengan memberlakukan protokol kesehatan secara ketat.
Sementara itu, GM TWC Borobudur Jamaludin Mawardi mengatakan untuk mengimplementasikan Wisata Sehat dan Aman, pihaknya akan mengapresiasi wisatawan yang membawa dan menunjukkan bukti Sertifikasi Vaksinasi atau Tes Swab PCR/Swab Antigen/GeNose (dengan hasil negatif) yang masih berlaku saat tiba di destinasi.
“Sebagai komitmen kami tersebut, maka tiap wisatawan yang membawa surat-surat dimaksud akan kami berikan akses/jalur khusus masuk ke TWC Borobudur. Kami apresiasi sekali kepada wisatawan yang sudah memiliki kepedulian serta komitmen untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kesehatan lingkungan di kawasan destinasi,” ujarnya.
Persiapan pembukaan TWC Borobudur sebagai destinasi aman ini diharapkan dapat membangun kepercayaan wisatawan untuk berkunjung. Kepercayaan ini dapat menumbuhkan kembali dunia pariwisata serta sektor perekonomian di lingkungan sekitar.