JAKARTA, Cobisnis.com – InJourney Hospitality atau PT Hotel Indonesia Natour (HIN) membidik kenaikan tingkat kunjungan hotel atau okupansi hotel mencapai 8 persen pada momen libur Hari Raya Idulfitri atau Lebaran 2024 ini.
Direktur Operasi dan Portofolio Bisnis InJourney Hospitality Ariadevi Hermaini mengatakan peak season atau puncak musim libur Idulfitri ini akan dimanfaatkan untuk mendongkrak okupansi setinggi-tingginya.
“Tingkat okupansi InJourney Hospitality diperkirakan mencapai 61,2 persen atau meningkat 8 persen dibandingkan tahun 2023,” katanya dalam konferensi pers di kantor InJourney, Jakarta, ditulis Kamis, 28 Maret.
Lebih lanjut, Ariadevi bilang InJourney Hospitality sendiri memprediksi peak season untuk hotel dan akomodasi pada libur Lebaran 2024 terjadi di tanggal 10 dan 11 April 2024.
“Jadi kita akan mengambil momentum Idulftri dan masa Lebaran ini untuk mendapatkan okupansi setinggi-tingginya,” sambungnya.
Ariadevi mengatakan jika mengacu pada tahun lalu, tingkat okupansi hotel ditopang dari area-area Bali dan pulau Jawa. Di tahun ini, kamar yang disiapkan untuk menghadapi libur Idulfitri sebanyak 4.500 kamar dari 40 hotel yang ada di bawah InJourney Hospitality.
“Dari total 4.500 kamar yang kita punya, kita make sure semuanya itu adalah available rooms atau all sale. Jadi kita bisa manfaatkan momentum ini untuk jual semua kamar ke guest,” jelasnya.
Untuk menyambut musim libur Lebaran 2024, kata dia, HIN menyelenggarakan berbagai program seperti paket menginap Hari Raya, Halal Bi Halal buffet, hantaran lebaran, seamless lebaran promotion, Online Travel Agent Campaign THR Pol-polan Phase II, Online Travel Agent Package & Campaign.
“Kita di InJourney Hospitality melakukan beberapa kesiapan dari segi SDM, dari segi operasional dan juga improvement karena dengan adanya (tamu) di mana yang akan masuk, saya juga harus make sure comfort untuk menginap,” katanya.