Cobisnis.com – Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) 2020 yang keempat tawarkan 300 brand offline dan didukung berbagai marketplace.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang menjadi Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional mengajak masyarakat Indonesia agar berbelanja hasil produksi usaha kecil menengah dan mikro di dalam negeri. Hal ini menurutnya sebuah usaha untuk memulihkan perekonomian nasional di tengah tekanan akibat pandemi. “Pertumbuhan minus terjadi di seluruh dunia termasuk Indonesia. Karena itu program ini akan mendukung pemulihan ekonomi Indonesia. Mari kita belanja hasil karya UMKM domestik,” ujar Airlangga dalam press conference yang dilakukan secara virtual hari ini.
Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan program ini
menjadi momentum pelaku UMKM dan ekonomi kreatif untuk kembangkan usahanya melalui platform digital. Menurutnya sinergi dengan berbagai paltform digital seperti e-commerce atau marketplace akan mendukung momentum pemulihan ekonomi nasional. “Kita harus bangga belanja produk dalam negeri,” ujar Wishnu menambahkan.
Seluruh pelaku usaha ritel menaruh harapan besar pada penyelenggaraan Hari Belanja Diskon Indonesia 2020 yang bakal digelar pada 14—30 Agustus.
Momen ini dinilai bisa menjadi pemicu daya beli masyarakat dan menggerakkan aktivitas ekonomi pada kuartal III setelah tumbuh negatif sepanjang kuartal II.
Direktur Utama PT Sarinah (Persero) sekaligus Ketua Panitia HBDI 2020 Fetty Kwartati mengemukakan bahwa pihak penyelenggara tak mematok target khusus untuk penjualan selama gelaran pesta diskon kali ini.
Meski demikian, dia mengharapkan agar pelaku usaha yang terlibat dapat meningkat dibandingkan dengan 2019 karena tahun ini melibatkan penjualan secara daring melalui marketplace. Tahun lalu, HBDI berhasil menjaring partisipasi 300 retailer, 400 jenama (brand), dan 350 pusat perbelanjaan di 85 kota.
“Tahun ini kami benar-benar memfokuskan pada pergerakan ekonomi. Jadi, semua pihak di onlinedan offline sudah berusaha maksimal untuk itu yang harusnya menggerakkan penjualan. Namun, berapa persisnya [target] penjualan, selama pandemi ini kami juga harus melihat situasi. Yang pasti kami harap kegiatan ini bisa mendorong purchasing power,” kata Fetty.
Di tengah tingkat konsumsi masyarakat yang menurun, Fetty meyakini bahwa daya beli masyarakat sejatinya masih ada. Terutama pada kelompok-kelompok tertentu yang masih terjaga pendapatannya selama pandemi. Diskon yang ditawarkan dalam HBDI 2020 sendiri bakal bervariasi dan mencapai 75 persen dari harga asli.