Cobisnis.com – PT Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu mengungkapkan bahwa pembangunan jalur fase empat Fatmawati-Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan segera dilakukan dan dimulai pada 2022.
Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar mengatakan berdasarkan hasil pre feasibility study atau studi kelayakan bisnis awal, rute tersebut akan memiliki panjang 12 kilometer, dengan estimasi biaya yang dibutuhkan mencapai Rp25-Rp28 triliun.
“Fatmawati-TMII berdasarkan preFS diperkirakan sekitar Rp25 – 28 triliun sepanjang 12 km,” kata William dalam keterangan kepada forum jurnalis MRT Jakarta secara virtual, Selasa (5/1/2020).
Saat ini MRT sedang melakukan pencarian dana dari investor untuk pembangunan rute Fatmawati-TMII. Disamping itu, tambah William, ada juga dana obligasi pemerintah yang disiapkan.
“Dilanjutkan dana publik obligasi pemerintah yang akan kita siapkan karena pekerjaan ini sudah kita lakukan,” ujarnya
Disebutkan MRT bersama pemerintah dan stakeholder terkait akan melakukan studi kelayakan untuk merancang desain dan menetapkan trase. Sehingga pembangunannya bisa segera dilakukan.
Sementara itu, ungkap William, alasan proyek MRT fase empat segera dilakukan karena demi menciptakan layanan transportasi yang terintegrasi di Jakarta. Sehingga seluruh jalur perlu dikerjakan secara paralel agar bisa terlaksana sesegera mungkin. “Kita harapkan konstruksinya tuntas tahun 2027 mendatang,” ucapnya.