JAKARTA, Cobisnis.com – Generasi Z yang memiliki rentang usia 15 – 21 tahun sangat kental dengan gaya hidup digital, generasi ini merupakan kelompok usia yang dibesarkan dengan kemajuan teknologi. Kondisi pandemik semakin mempertegas kelekatan generasi Z dengan dunia
digital.
Kondisi tersebut juga terlihat terhadap penggunaan beberapa fitur di aplikasi LINE. LINE sebagai aplikasi komunikasi anak muda yang memiliki segmen pengguna yang didominasi oleh generasi Z mengalami peningkatan dalam beberapa fiturnya. LINE tidak hanya dikenal sebagai media pertukaran pesan dengan karakter stiker yang menarik, namun juga dilengkapi dengan beberapa fitur yang dapat memudahkan hidup sehari-hari.
Fitur yang menjadi favorit adalah LINE SplitBill, layanan ini memudahkan kehidupan sosialisasi para pengguna LINE dalam menghitung bill atau tagihan mereka. SplitBill memiliki teknologi Optical Character Recognition (OCR) yang sangat memudahkan pengguna untuk membagi tagihan mereka secara adil termasuk biaya pajak dan service fee pada bon tagihan. SplitBill biasanya digunakan untuk membagi tagihan makanan, namun dapat digunakan untuk tagihan apapun selama pengguna masih menyimpan bon tagihan. Penggunaan SplitBill di tahun 2021 meningkat 100% secara organik, dan meningkat hingga 500% semenjak layanan ini diluncurkan di tahun 2019.
“LINE SplitBill hadir dengan teknologi OCR yang presisi dan sangat mudah digunakan. Dengan melihat perkembangan semenjak fitur ini diluncurkan, kami berharap fitur ini dapat menjadi favorit pengguna untuk membagi tagihan mereka dalam kegiatan sehari hari.” ungkap Fanny Verona, Country Manager LINE Indonesia.
Hal yang sama juga terjadi dengan fitur OpenChat, pihaknya berharap kebutuhan bersosialisasi anak muda dalam masa pandemi ini dapat terus berjalan lancar, dan perseroan akan terus berusaha untuk menyediakan layanan-layanan yang dapat menjadikan LINE sebagai aplikasi yang aman dan nyaman untuk Gen Z di Indonesia.