• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Tuesday, December 9, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Gara-Gara Larangan Ekspor CPO, Nilai Tukar Petani Anjlok

Farida Ratnawati by Farida Ratnawati
June 7, 2022
in Ekonomi Bisnis
0
Gara-Gara Larangan Ekspor CPO, Nilai Tukar Petani Anjlok

JAKARTA,Cobisnis.com – Kebijakan pemerintah terkait larangan ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) menyebabkan Nilai Tukar Petani (NTP) Mei 2022 anjlok sebesar 105,41 atau menurun 2,81 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Adapun kebijakan larangan ekspor CPO tersebut sudah dicabut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua Departemen Pengkajian Strategis Nasional Dewan Pengurus Pusat (DPP) Serikat Petani Indonesia (SPI), Mujahid Widian mengatakan penurunan NTP di Bulan Mei 2022 tidak terlepas dari turunnya NTP Subsektor Perkebunan Rakyat.

“Penurunan NTP perkebunan yang selama ini tumbuh terus disebabkan dampak dari penurunan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di berbagai sentra sawit, ketika pemerintah memberlakukan kebijakan pelarangan ekspor CPO,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Selasa, 7 Juni.

Kata Mujahid, penurunan NTP Nasional Mei 2022 disebabkan Indeks Harga yang diterima Petani (lt) turun sebesar 2,37 persen, sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (lb) mengalami kenaikan sebesar 0,46 persen.

Selain itu, lanjut Mujahid, penurunan NTP Mei 2022 juga dipengaruhi oleh turunnya dua subsektor yakni NTP subsektor Tanaman Pangan (0,32 persen); dan NTP subsektor Perkebunan Rakyat (9,29 persen). Sementara itu, tiga subsektor lainnya mengalami kenaikan yakni subsektor Hortikultura (2,75 persen); subsektor Peternakan (0,77 persen); dan subsektor Perikanan (0,26 persen).

Mengacu pada Berita Resmi Statistik yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) hari Kamis, 2 Juni 2022, terjadi penurunan lt subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 8,82 persen, sedangkan lb mengalami kenaikan sebesar 0,51 persen.

Sementara, kata Mujahid, laporan anggota SPI di beberapa wilayah seperti Sumatera Utara, Jambi, Riau, dan Sumatera Barat, menyebutkan harga TBS belum kembali normal sebelum adanya kebijakan larangan ekspor CPO.

“Saat ini harga TBS di tingkat petani bervariasi mulai dari Rp1.600 hingga Rp1.800 per kg; di tingkat PKS lebih tinggi sedikit, tapi di kisaran Rp1.900 hingga Rp2.000 per kg. Kondisi menjadi semakin sulit karena di saat yang sama harga pupuk mengalami kenaikan yang tinggi, bisa dilihat dari indeks biaya produksi dan tambahan modal. Ini yang memberatkan petani perkebunan rakyat,” ucapnya.

NTP subsektor lainnya yang mengalami penurunan adalah subsektor Tanaman Pangan, yang turun 0,32 persen dibandingkan bulan sebelumnya. BPS menyebutkan, kendati terjadi kenaikan lt sebesar 0,15 persen, namun masih lebih rendah dari kenaikan lb sebesar 0,93 persen.

“Jika kita amati, NTP subsektor Tanaman Pangan berada di bawah standar impas selama 3 bulan belakangan ini, hal ini tentunya mengkhawatirkan. Khusus pada bulan Mei ini, laporan dari anggota SPI di berbagai wilayah menyebutkan harga gabah (GKP) relatif stabil, dan cenderung naik untuk beras,” jelasnya.

Lebih lanjut, Mujahid mengatakan di beberapa wilayah seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah, faktor cuaca menjadi momok. Curah hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan tanaman banyak yang lembab dan terancam gagal panen.

Sementara itu untuk NTP subsektor Hortikultura mengalami kenaikan cukup besar yakni 2,75 persen, yang diakibatkan terjadinya kenaikan lt sebesar 3,23 persen lebih tinggi dari peningkatan lb sebesar 0,46 persen.

“Kenaikan subsektor Hortikultura dapat dilihat dari naiknya harga kelompok sayur-sayuran cabai, khususnya komoditas cabai merah ataupun rawit. Untuk cabai merah, kenaikan harganya cukup tinggi. Semisal di Kampar, Provinsi Riau dan Kepahiang, Provinsi Bengkulu, harga di kisaran Rp50.000 hingga Rp60.000 per kg. Sementara untuk kelompok buah-buahan, informasi dari anggota SPI di Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, menyebutkan harga nanas dan semangka justru turun,” ucapnya.

Mujahid menyebutkan hal yang dicermati dari laporan BPS terkait NTP tersebut adalah kenaikan indeks harga yang dibayarkan oleh petani atau lb. Kondisi ini juga berkaitan juga dengan situasi di global, dimana sedang terjadi kenaikan harga pangan maupun energi. Hal ini yang kemudian berpengaruh pada lt, bahwa pengeluaran petani meningkat sementara untuk penerimaan justru stagnan bahkan turun.

Lebih lanjut, Mujahid menilai hal ii sejalan dengan laporan BPS, dimana konsumsi masyarakat tumbuh 4,34 persen secara tahunan atau year on year (yoy) pada kuartal I 2022. Di tingkat nasional, kenaikan harga pangan terjadi sejak awal tahun lalu. Misalnya di komoditas minyak goreng. Belum lagi pangan yang bahan bakunya tidak berasal dari dalam negeri, seperti terigu.

“Laporan dari petani SPI di peternakan dan perikanan, bulan ini berada dalam tekanan karena kenaikan harga pakan pabrikan yang bahan bakunya mengikuti harga internasional,” tuturnya.

Download WordPress Themes Free
Download Nulled WordPress Themes
Free Download WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
udemy course download free
download huawei firmware
Premium WordPress Themes Download
lynda course free download
Tags: cobisnis.comEkspor CPOkelapa sawitNTP

Related Posts

Jamkrindo Dukung Penguatan Pelatihan Pidana Kerja Sosial di Kalimantan Timur

BNI Perluas Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana di Sumatera

by Dwi Natasya
December 9, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperluas penyaluran bantuan tanggap darurat bagi masyarakat serta...

Jamkrindo Dukung Penguatan Pelatihan Pidana Kerja Sosial di Kalimantan Timur

Jamkrindo Dukung Penguatan Pelatihan Pidana Kerja Sosial di Kalimantan Timur

by Dwi Natasya
December 9, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – PT Jaminan Kredit Indonesia (PT Jamkrindo), perusahaan penjamin kredit terbesar di Indonesia, memperkuat kolaborasi dengan Kejaksaan RI...

Komunitas Ini Sulap Spanduk Bekas Jadi Rumah untuk Anjing Liar

Komunitas Ini Sulap Spanduk Bekas Jadi Rumah untuk Anjing Liar

by Desti Dwi Natasya
December 9, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Sebuah komunitas peduli hewan di Thailand menarik perhatian publik setelah mengubah spanduk-spanduk bekas menjadi tempat berlindung bagi...

Akselerasi Livin’ by Mandiri Dorong Penguatan Ekosistem Digital dan Peningkatan Nilai bagi Masyarakat

Bank Mandiri Siapkan Rp 25 Triliun untuk Memenuhi Kebutuhan Transaksi Tunai Selama Libur Nataru 2025/2026

by Dwi Natasya
December 9, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Bank Mandiri meningkatkan kesiapan operasional untuk memastikan transaksi...

Akselerasi Livin’ by Mandiri Dorong Penguatan Ekosistem Digital dan Peningkatan Nilai bagi Masyarakat

Akselerasi Livin’ by Mandiri Dorong Penguatan Ekosistem Digital dan Peningkatan Nilai bagi Masyarakat

by Dwi Natasya
December 9, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperluas inklusi keuangan melalui inovasi layanan digital....

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

Sukanto Tanoto, Konglomerat yang Kembali Terseret dalam Polemik PT TPL

December 6, 2025
Gerakan Beli Hutan Pandawara Mulai Jalan, Donasi Awal Rp1,5 M

Gerakan Beli Hutan Pandawara Mulai Jalan, Donasi Awal Rp1,5 M

December 8, 2025
Harga Rumah di China Turun, Banyak Proyek Jadi Kota Kosong

Harga Rumah di China Turun, Banyak Proyek Jadi Kota Kosong

December 8, 2025
Deportasi

An Shaohong Dideportasi, KRYA dan LABA Cari Bos Baru

December 8, 2025
Direktur Utama BTN Raih Bangkers Of The Year

Direktur Utama BTN Raih Bangkers Of The Year

December 9, 2025
Jamkrindo Dukung Penguatan Pelatihan Pidana Kerja Sosial di Kalimantan Timur

BNI Perluas Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana di Sumatera

December 9, 2025
Jamkrindo Dukung Penguatan Pelatihan Pidana Kerja Sosial di Kalimantan Timur

Jamkrindo Dukung Penguatan Pelatihan Pidana Kerja Sosial di Kalimantan Timur

December 9, 2025
Negara dengan Sampah Terbanyak Ternyata China, Volumenya Terus Naik

Negara dengan Sampah Terbanyak Ternyata China, Volumenya Terus Naik

December 9, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved