JAKARTA, Cobisnis.com – Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), berencana mengakuisisi mayoritas saham PT Singaraja Putra Tbk (SINI) milik pengusaha Happy Hapsoro. Langkah ini menandai ekspansi strategis Petrindo dalam memperkuat kontrol industri.
Saat ini, Petrindo memiliki 19,99% saham Singaraja Putra dan tengah melakukan negosiasi dengan pemegang saham pengendali terkait mekanisme, jumlah saham, harga, dan waktu penyelesaian akuisisi. Informasi ini tercatat dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/12/2025).
Melalui aksi ini, Petrindo menargetkan kepemilikan 51% saham SINI, sekaligus menjadi pengendali manajemen perusahaan. Proses akuisisi dilakukan melalui anak usaha Petrindo, PT Kreasi Jasa Persada.
Struktur kepemilikan saat ini menunjukkan mayoritas saham SINI dipegang publik sebesar 44,78%, PT Autum Prima Indonesia 30%, Batubara Development Pte. Ltd 16,22%, dan Hapsoro 9%. Langkah ini memungkinkan Petrindo mengendalikan keputusan strategis perusahaan setelah akuisisi rampung.
Harga saham SINI tercatat menguat 10% ke level Rp 14.300 per lembar, sementara CUAN menguat 5,41% ke Rp 2.340 per lembar saham. Sepanjang 2025, saham CUAN tercatat naik 111,24%, menunjukkan sentimen positif pasar terhadap performa Petrindo.
Manajemen Petrindo menyatakan, setelah akuisisi, CUAN dan/atau afiliasinya akan memiliki sekurang-kurangnya 51% dari seluruh saham SINI yang diterbitkan, sekaligus mengendalikan manajemen perusahaan. Ini menunjukkan fokus Petrindo pada pengendalian aset dan peningkatan nilai pemegang saham.
Langkah ini juga mencerminkan strategi Prajogo Pangestu untuk memperkuat portofolio bisnisnya di sektor industri yang dimiliki Hapsoro. Akuisisi ini sejalan dengan visi Petrindo untuk memperluas pengaruh di pasar domestik dan meningkatkan daya saing perusahaan.
Para analis menilai, akuisisi ini berpotensi meningkatkan sinergi antara Petrindo dan Singaraja Putra, khususnya di sektor operasional dan manajemen produksi. Hal ini juga dapat berdampak pada efisiensi biaya dan optimisasi aset.
Dampak pasar terlihat dari penguatan harga saham CUAN dan SINI. Investor merespons positif rencana akuisisi, menandakan kepercayaan terhadap kemampuan Petrindo dalam mengelola perusahaan yang diakuisisi.
Prajogo Pangestu dikenal sebagai konglomerat dengan portofolio luas, termasuk petrokimia, energi terbarukan, dan pertambangan. Akuisisi ini menambah lini bisnisnya dan memperkuat posisi strategisnya di sektor industri nasional.













