Cobisnis.com – Program Corporate Innovation AGNI PT Elnusa Tbk (Elnusa) yang telah bergulir setahun terakhir mulai menunjukkan kemampuan sebagai akselerator handal melalui pengembangan startup. Program AGNI sejauh ini sudah menelurkan empat produk dari 13 tim yang dijaring melalui dua batch dan tim peserta yang dipanggil dengan sebutan Agniers.
Produk AGNI memang berbeda dengan produk utama lini bisnis Elnusa sebagai perusahaan layanan di bidang energi. Salah satu produk yang siap dan telah diperkenalkan November 2020 adalah Elbike (sepeda motor listrik). Showcase Elbike tidak hanya menampilkan prototype produk namun juga menggali feedback dalam melakukan pengembangan produk.
Direktur Pengembangan Usaha & Operasi Elnusa, Arief Riyanto, menyebut pencapaian Agniers dengan membuat sepeda motor listrik sangat menarik. Ia berharap harga jual dan layanan yang ditawarkan produk tersebut harus menarik agar bisa kompetitif dengan produk serupa yang ada di market saat ini.
“Nantinya diharapkan dapat dibuat menjadi tiga versi berdasarkan output tenaga yang dihasilkan agar sesuai dengan kegunaan dan juga harganya,” kata Arief Riyanto dalam siaran pers, Senin (11 Januari 2021).
Tim Elbike dibentuk tiga pekerja Elnusa yakni Fachrul Muttaqien, M. Reza Falevi dan M. Dhea Titis G. Ide untuk mengembangkan Elbike berawal dari sedikitnya penyediaan jasa konversi motor listrik serta masih kurangnya varian motor listrik lokal yang berdesain menarik sehingga Elbike muncul menjadi sebuah peluang.
Elbike mengembangkan produk berupa layanan konversi dan modifikasi motor listrik, baik berupa kit maupun produk akhir sepeda motor listrik. Nantinya, pengguna sepeda motor konvensional yang ingin mengkonversi kendaraannya menjadi sepeda motor listrik dapat menggunakan jasa Elbike melalui platform digital untuk desain serta pemesanan yang telah disediakan.
Tiga Produk Andalan
Elbike memiliki beberapa desain produk motor listrik yang berbeda di tiap produknya, produk andalan dari Elbike adalah ECR-3000 “Bima Enduro” Supermoto Traill Bike dan dapat dipacu hingga 100 km per jam.
Kemudian ECR-1000 “Classic” yang terinspirasi Harley Davidson Twin Model 10F tahun 1914. Dan ECR-500 “Gorilla” yang terinspirasi Honda Z50 “Monkey” yang saat ini kepopulerannya menanjak dan diburu oleh kolektor sepeda motor.
“Bagus motornya, dari sisi frame, center of gravity, responsive dan pengendalian, sudah setara sepeda motor listrik pabrikan besar,” kata VP Oilfield Services ELNUSA, Rony Hartanto.
Elbike nantinya tidak hanya menyediakan jasa modifikasi dan konversi, tetapi juga berencana bekerja sama dengan startup AGNI lain yaitu EVINE dalam hal layanan terintegrasi pengecasan cepat (Fast Charging) dan manajemen baterai.
Produk startup lainnya yang saat ini tengah diluncurkan dan terbuka untuk bersinergi dengan Pertamina Group maupun eksternal lain diantaranya PROOF, Job Posting Platform; SOEPPLY, B2B Marketplace Platform; EVINE, fast charging station & battery management service.
“Kami memang mendorong teman-teman Agniers untuk berkolaborasi dalam pengembangan produk, tidak hanya sesame agniers, tapi juga startup lain di luar Elnusa, agar akselarasi produknya optimal,” jelas Manager AGNI, Deny Christian.