• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Sunday, December 28, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Nasional

Ekspor Korsel Anjlok, Korea Selatan Masuk Jurang Resesi

Rizki Meirino by Rizki Meirino
July 23, 2020
in Nasional
0
Ekspor Korsel Anjlok, Korea Selatan Masuk Jurang Resesi

Cobisnis.com – Setelah sebelumnya Singapura alami resesi imbas pandemi covid-19 dan adanya pembatasan wilayah serta kegiatan atau lockdown, kini menyusul Korea Selatan alami hal serupa yang terkena kontraksi minus 3,3 persen. Di satu sisi ekspor negeri ginseng ini anjlok hingga 16,6 persen.

Dilansir Reuters, pada Kamis (23/7/2020), Bank of Korea mengungkapkan dalam keterangan resminya bahwa Korea Selatan alami kontraksi hingga 3,3 persen di kuartal kedua. Hal itu merupakan kontraksi tertajam sejak kuartal I 1998 dan jauh lebih dalam dari prediksi di jajak pendapat sekitar 2,3 persen.

Sementara itu, tercatat produk domestik bruto Korea Selatan turun 2,9 persen dalam skala tahun ke tahun, penurunan terbesar sejak kuartal keempat 1998 dan lebih buruk dari penurunan 2,0 persen yang terlihat dalam jajak pendapat.

Ekspor Korea Selatan menyumbang hampir 40 persen dari ekonomi negara tersebut, menjadi hambatan terbesar pada pertumbuhan tahun ini dan turun 16,6 persen pada kuartal II-2020 yang menandai penurunan terburuk sejak 1963.

POSCO Korea Selatan, produsen baja terbesar kelima di dunia, melaporkan penurunan 84,3 persen dalam laba operasi pada kuartal kedua karena permintaan global untuk baja anjlok. Sedangkan pembuat chip memori nomor 2 terbesar di dunia SK Hynix memperingatkan ketidakpastian di kuartal kedua, bahkan ketika laba operasi kuartal kedua naik tiga kali lipat.

Melirik Singapura, seperti dikutip New York Times, perekonomiannya masuk ke zona resesi setelah minus 41,2 persen di kuartal II-2020 akibat penerapan lockdown yang terus diperpanjang. Diungkapkan Departemen Perdagangan dan Industri Singapura, angka tersebut menjadi kontraksi dari produk domestik bruto (PDB) Singapura pada triwulanan terbesar dalam sejarah Singapura. Akibatnya, ekonom memprediksi ekonomi negara di Asia Tenggara akan minus 37,4 persen.

Kini, Korea Selatan bergabung dengan Jepang, Thailand, dan Singapura dalam resesi teknis, yang didefinisikan sebagai dua perempat penurunan, karena pandemi tersebut menghantam ekonomi yang bergantung pada perdagangan Asia.

“Adalah mungkin bagi kita untuk melihat rebound di Cina pada kuartal ketiga karena pandemi melambat dan aktivitas dalam produksi di luar negeri, sekolah dan rumah sakit berlanjut,” kata menteri keuangan Korea Selatan Hong Nam-ki setelah data dirilis dengan merujuk China yang kembali alami pertumbuhan di kuartal kedua setelah kemerosotan di awal tahun imbas covid-19.

Tercatat investasi konstruksi turun 1,3 persen kuartal-ke-kuartal, sedangkan investasi modal turun 2,9 persen. Kemudian Output dari manufaktur dan sektor jasa masing-masing turun 9,0 persen dan 1,1 persen.

Meski demikian terdapat kenaikan 1,4 persen dalam konsumsi swasta dari tiga bulan sebelumnya, berkat stimulus yang dilakukan Pemerintah Korea Selatan melalui pemberian uang tunai yang mendorong pengeluaran untuk restoran, pakaian, dan kegiatan rekreasi.

Sejatinya, Pemerintah telah meluncurkan stimulus ekonomi sekitar 277 triliun won atau USD231 miliar untuk memerangi dampak ekonomi dari pandemi sejauh ini. Namun, para pembuat kebijakan memiliki sedikit kendali atas permintaan global untuk ekspor negara itu, mulai dari chip memori hingga mobil hingga produk petrokimia.

“Sementara pengeluaran konsumen harus secara bertahap pulih, ancaman dari virus tidak mungkin memudar sepenuhnya dan beberapa jarak sosial mungkin harus tetap di tempatnya,” kata Ekonom Capital Economics Asia Alex Holmes.

Download Nulled WordPress Themes
Free Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Premium WordPress Themes Download
udemy course download free
download lenevo firmware
Free Download WordPress Themes
lynda course free download
Tags: Cobisniscobisnis & bisnisCobisnis&BisnisKoreaPerekonomian korePerekonomian korea

Related Posts

Likuiditas Stabil, Kinerja Bank Mandiri Tetap Kuat dengan Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit

Likuiditas Stabil, Kinerja Bank Mandiri Tetap Kuat dengan Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit

by Dwi Natasya
December 28, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Stabilnya likuiditas domestik menjelang akhir tahun 2025 menjadi katalis positif bagi pertumbuhan sektor perbankan dan dunia usaha....

Istanbul Bukan Nama Pertama, Ini Sejarah Panjang di Baliknya

Istanbul Bukan Nama Pertama, Ini Sejarah Panjang di Baliknya

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 28, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Istanbul dikenal sebagai salah satu kota paling bersejarah di dunia. Namun, sebelum dikenal dengan nama sekarang, kota...

Manusia Sudah Makan Daging Sejak 2,6 Juta Tahun Lalu, Ini Penjelasannya

Manusia Sudah Makan Daging Sejak 2,6 Juta Tahun Lalu, Ini Penjelasannya

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 28, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Konsumsi daging bukanlah kebiasaan baru dalam sejarah manusia. Berdasarkan berbagai temuan ilmiah, nenek moyang manusia telah mengonsumsi...

Viral Turbulensi Garuda di Sydney, Manajemen Pastikan Penerbangan Aman

Viral Turbulensi Garuda di Sydney, Manajemen Pastikan Penerbangan Aman

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Video pesawat Garuda Indonesia yang mengalami turbulensi hebat jelang mendarat di Sydney viral di media sosial. Insiden...

Selain Jogja, Bangkok dan Phuket Jadi Tujuan Wisata Favorit Turis Dunia

Selain Jogja, Bangkok dan Phuket Jadi Tujuan Wisata Favorit Turis Dunia

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Thailand, khususnya Bangkok dan Phuket, terus mengukuhkan posisi sebagai destinasi wisata global yang ramai dikunjungi turis dari...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Istanbul Bukan Nama Pertama, Ini Sejarah Panjang di Baliknya

Istanbul Bukan Nama Pertama, Ini Sejarah Panjang di Baliknya

December 28, 2025
Likuiditas Stabil, Kinerja Bank Mandiri Tetap Kuat dengan Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit

Likuiditas Stabil, Kinerja Bank Mandiri Tetap Kuat dengan Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit

December 28, 2025
Telkomsel Dorong Transformasi Digital Indonesia di Era 5G lewat Kampanye #PastiAdaSolusi “Jadi Lebih Berdampak” bersama Allo Bank, PTPN IV, Dispar Sumbar

Telkomsel Dorong Transformasi Digital Indonesia di Era 5G lewat Kampanye #PastiAdaSolusi “Jadi Lebih Berdampak” bersama Allo Bank, PTPN IV, Dispar Sumbar

July 24, 2025
Hak Perempuan Di Israel Merosot Tajam, Aktivis Salahkan Pemerintahan Sayap Kanan Netanyahu

Hak Perempuan Di Israel Merosot Tajam, Aktivis Salahkan Pemerintahan Sayap Kanan Netanyahu

December 28, 2025
Likuiditas Stabil, Kinerja Bank Mandiri Tetap Kuat dengan Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit

Likuiditas Stabil, Kinerja Bank Mandiri Tetap Kuat dengan Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit

December 28, 2025
Segera Hadir Kata Ganti Netral Gender Dalam Bahasa Mandarin

Segera Hadir Kata Ganti Netral Gender Dalam Bahasa Mandarin

December 28, 2025
Hak Perempuan Di Israel Merosot Tajam, Aktivis Salahkan Pemerintahan Sayap Kanan Netanyahu

Hak Perempuan Di Israel Merosot Tajam, Aktivis Salahkan Pemerintahan Sayap Kanan Netanyahu

December 28, 2025
Istanbul Bukan Nama Pertama, Ini Sejarah Panjang di Baliknya

Istanbul Bukan Nama Pertama, Ini Sejarah Panjang di Baliknya

December 28, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved