JAKARTA, COBISNIS.COM – PT Hutama Karya (Persero) tengah menggarap pembangunan Pengaman Pantai di Pesisir Teluk Jakarta Tahap 6 Paket 4, yang mencakup Kecamatan Penjaringan di Jakarta Utara serta Kecamatan Kosambi di Kabupaten Tangerang, dengan nilai proyek sebesar Rp 297 miliar.
Proyek ini bertujuan melindungi wilayah tersebut dari ancaman banjir rob, terutama di area pemukiman warga saat air laut pasang akibat penurunan permukaan tanah dan kenaikan muka air laut.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa proyek ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang melibatkan perkuatan dan peninggian tanggul laut serta penataan kawasan pesisir pantai utara Jakarta dan sekitarnya.
Hingga saat ini, progres proyek telah mencapai 53,14 persen. Proyek ini dimulai pada Desember 2022 dan dikerjakan melalui kerja sama operasi (KSO) dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (KSO Wika-Hutama Karya), dengan target penyelesaian pada akhir Desember 2024.
Proyek ini memiliki total panjang 1.485 meter dan terbagi ke dalam tiga zona: A, B, dan C. Jenis pekerjaan yang telah selesai di zona A meliputi pemancangan tiang beton tipe D800, pekerjaan cerucuk dan matras bambu, serta pemancangan tiang kotak berukuran 25 x 25 cm sebagai pondasi untuk dermaga akses nelayan.
Adapun pekerjaan yang tersisa saat ini termasuk pekerjaan timbunan sirtu di zona A, pemancangan CCSP atau tanggul turap beton pipih tipe W400 di zona B, serta pekerjaan timbunan sirtu dan pemancangan CCSP tipe W450 di zona C.
Proyek ini diharapkan dapat memberikan perlindungan yang signifikan bagi wilayah sekitar dari ancaman banjir rob dan turut membantu dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan warga di kawasan pesisir Teluk Jakarta.