JAKARTA, Cobisnis.com – Sebagai bentuk komitmen yang berkelanjutan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabahnya, Bank Mandiri Taspen mempersembahkan inisiatif kemanusiaan dalam rangka merayakan ulang tahun ke-9. Dengan semangat penuh dedikasi, bank ini mengadakan Operasi Katarak untuk Nasabah dan Keluarga Nasabah di Jakarta.
Operasi Katarak yang diselenggarakan pada Rabu (24/1) di Graha Mantap, Jakarta Pusat ini tidak hanya sekadar acara perayaan ulang tahun, namun juga wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan yang memahami bahwa kesehatan mata adalah salah satu aspek terpenting dalam kehidupan para pensiunan. Melalui kegiatan ini, Bank Mandiri Taspen berupaya memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, khususnya nasabah dan keluarganya.
Dalam sambutannya, Direktur Utama Bank Mantap Elmamber Petamu Sinaga mengungkapkan, operasi katarak ini sebagai wujud kepedulian dan syukur Bank Mandiri Taspen. “Saat ini operasi katarak gratis diadakan di dua kota, di Jakarta dan sekitarnya serta Surabaya dengan masing-masing diikuti 100 nasabah.”
Ia mengatakan, program itu rencananya tak hanya digelar di dua kota, tapi juga kota lainnya. Untuk mendukung terlaksananya acara ini, Bank Mandiri Taspen bekerja sama dengan PT Asuransi Allianz Life Indonesia, dan Perhimpunan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI). “Kita siap bekerja sama untuk mengadakannya di kota lain seperti Medan, Makassar, dan Semarang.”
Kegiatan ini, ungkap Elmamber, merupakan wujud dari tiga pilar program Bank Mandiri Taspen. “Ada Mantap Melihat lewat program operasi katarak gratis, kemudian Mantap Aktif dimana kami memfasilitasi nasabah untuk lebih aktif berkumpul, dengan mendukung berbagai acara seperti pengajian, senam, dan seterusnya. Lalu Mantap Sejahtera bagi bapak dan ibu perlu support agar tetap produktif di masa pensiun,” ujarnya.
Pada kesempatan sama Bapak Danis Samagan selaku pewakilan PT Asuransi Allianz Life Indonesia mengatakan, sebuah kehormatan besar Allianz bisa berkolaborasi dengan Bank Mandiri Taspen. “Aliianz memiliki visi untuk melindungi lebih banyak orang Indonesia, kami sungguh tergerak dengan inisiatif rekan-rekan Bank Mandiri Taspen. Sebuah kebanggaan besar bisa bekerja sama dengan Bank Mandiri Taspen selama dua tahun lebih,” ujarnya.
Adapun kerja sama yang dilakukan Bank Mandiri Taspen dan Allianz Indonesia adalah melaksanakan kegiatan screening katarak untuk para nasabah terdaftar. Proses screening ini dilakukan sebagai tahap awal dalam program operasi katarak, memastikan bahwa nasabah yang terpilih nantinya dapat melanjutkan ke tahap tindakan operasi pada 4 Februari mendatang.
Selanjutnya dr Rio Rhendy, Sp.M (K) dari PERDAMI mengatakan gangguan katarak adalah gangguan degeneratif. “Mirip dengan uban, katarak dapat dialami semua orang seiring dengan pertambahan usia. Meskipun munculnya berbeda pada setiap orang, biasanya katarak muncul di usia 56 tahun saat pensiun,” ujarnya.
Ternyata, katarak bisa berdampak sosial dan ekonomi pada keluarga penderita. Penderita katarak harus ditemani anggota keluarga untuk membantu aktivitas dan kesehariannya. “Ibunya sakit katarak otomatis anaknya harus menemani, takut ibunya terjatuh dan lainnya,” ujarnya. Akibatnya, produktivitas dan aktivitas anggota keluarga itu mengalami penurunan. “Ekonomi keluarga pun ikut berkurang,” ungkapnya.
Nah, dengan program operasi katarak gratis dari Bank Mandiri Taspen akan mengurangi dampak sosial dan ekonominya. “Kalau kita bisa operasi 100 mata dan terus berlanjut, minimal akan ada 100 keluarga yang meningkat ekonominya,” sambungnya.
Program operasi katarak gratis ini bisa menjadi simbol kesatuan dan semangat untuk membangun masa depan yang lebih baik bersama-sama. Bank Mandiri Taspen mengajak semua pihak, termasuk media, untuk bersama-sama menyuarakan pesan kepedulian dan kebaikan dalam sebuah perayaan ulang tahun yang berbeda dan bermakna.