JAKARTA, Cobisnis.com – Pandemi melandai, bisnis kembali menggeliat.Termasuk Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) yang langsung menggebrak dengan menggelar APLI Exhibition 2022, exhibisi perdana APLI selama 38 tahun berdiri.
APLI Exhibition 2022 digelar selama tiga hari, tanggal 24-26 Juli 2022 di Outdoor Pasaraya, Blok M, Jakarta Selatan. Tak hanya memamerkan perusahaan dan produk anggota APLI. Ada motivasi bisnis, dan talkshow seputar bisnis penjualan langsung, serta hiburan live musik.
APLI Exhibition merupakan rangkaian dari perayaan ulang tahun APLI ke 38 tahun. Pembukaannya dilakukan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau akrab disapa Bamsoet, yang juga penasihat APLI didampingi pengusaha senior yang juga pendiri Pasaraya, Abdul Latief.
Dalam sambutannya, Bamsoet mengapresiasi kinerja APLI yang ikut berkontribusi terhadap perkembangan perekonomian Indonesia. Apalagi di Indonesia, APLI menjadi satu-satunya asosiasi penjualan langsung yang diakui oleh federasi penjualan langsung dunia alias WFSDA (World Federation of Direct Selling Association).
“Berbagai catatan positif dan kontribusi sektor penjualan langsung terhadap perkonomian nasional ini dapat kita rujuk dari berbagai perspektif. Pertama dari besarnya transaksi penjualan yang pada tahun 2019 sudah mencapai angka 16,3 triliun rupiah. Ini angka yang fantastis,” ungkap Bamsoet.
Sementara itu, menurut Ketua Umum APLI Kanny V Soemantoro, event dengan tajuk ‘APLI Membangun Indonesia’ ini seharusnya dilakukan tiga tahun lalu sebelum pandemi.
“Ini adalah exhibisi perdana APLI selama 38 tahun berkiprah. Harusnya sudah dibuat sejak 3 tahun lalu, tetapi terhalang Pandemi Covid-19. Kami yakin bahwa model bisnis ini, platform kami dan produk kami sudah banyak memberikan kontribusi luar biasa baik karena produknya eksklusif dan platformnya yang mengajak banyak orang menjadi enterpreneur,” papar CEO Nuskin ini.
Sekjen APLI Ina Rachman berharap tahun depan bisa mengelar acara serupa dengan lebih besar dan lebih menarik lagi. Selain ingin mendekatkan bisnis direct selling ini kepada masyarakat, acara exhibisi ini juga menjadi sumber informasi lengkap tentang bisnis yang dengan sebutan MLM ini.
“Kami menyadari masih ada stigma negatif tentang MLM. Melalui acara kami ingin memperkenalkan bahwa kami menjual produk luar biasa dan memiliki kriteria khusus. Produk MLM memang bagus-bagus berdasarkan dari inovasi dan penelitian bertahun-tahun sehingga menjadi produk unggulan dari 106 perusahaan anggota APLI,” tandas Ina Rachman.