JAKARTA, Cobisnis.com – Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat pada Jumat (27/9) merilis dokumen jadwal harian milik mendiang finansier dan pelaku pelecehan seksual Jeffrey Epstein dari tahun 2014 hingga 2019.
Dalam dokumen itu tercatat rencana pertemuan Epstein dengan Elon Musk, Peter Thiel (donatur Partai Republik), serta Steve Bannon (komentator konservatif). Jadwal itu juga mencatat bahwa Pangeran Andrew dari Inggris pernah terbang dengan jet pribadi Epstein pada tahun 2000.
Demokrat mengatakan dokumen ini diperoleh dari harta peninggalan Epstein sebagai respons terhadap subpoena kongresional. Namun, jadwal harian tersebut tidak memastikan apakah pertemuan dengan Musk, Thiel, dan Bannon benar-benar terjadi.
Musk membantah tuduhan itu lewat unggahan di platform X dengan menulis: “Ini salah.”
Sementara itu, juru bicara Thiel dan pengacara Bannon serta Andrew belum memberikan komentar.
Tidak ada tuduhan pelanggaran yang diarahkan kepada Musk, Thiel, Bannon, atau Pangeran Andrew dalam dokumen yang dirilis.
Kasus Epstein kembali menyeret perhatian publik karena pemerintah Trump dituduh tidak transparan dalam penanganannya. Pada Juli lalu, Departemen Kehakiman AS memutuskan untuk tidak merilis dokumen investigasi perdagangan seks Epstein, meski sebelumnya sempat dijanjikan oleh Trump dan sekutunya.
Partai Demokrat menegaskan akan terus menuntut agar semua dokumen investigasi dibuka. “Demokrat tidak akan berhenti sampai kami mengidentifikasi semua pihak yang terlibat dalam kejahatan keji Epstein,” kata Sara Guerrero, juru bicara Komite Pengawasan DPR.
Direktur FBI Kash Patel dalam kesaksian di Kongres awal bulan ini menyebut tidak ada bukti kredibel bahwa Epstein menyalurkan korban perempuan dan anak di bawah umur kepada orang lain selain dirinya sendiri.
Epstein meninggal bunuh diri di penjara pada 2019 saat menunggu persidangan atas dakwaan perdagangan seks.
Maxwell Terlibat dan Dihukum
Selain Epstein, pasangannya Ghislaine Maxwell juga terbukti bersalah atas perekrutan dan eksploitasi gadis di bawah umur untuk Epstein. Ia divonis 20 tahun penjara pada 2021. Saat ini Maxwell sedang mengajukan banding ke Mahkamah Agung AS untuk membatalkan hukumannya.














