JAKARTA, Cobisnis.com – Siapa yang tak kenal dengan sosok artis cantik blasteran Minahasa, Spanyol, dan Filipina ini. Ya, dialah Amanda Manopo yang melejit berkat sinetron Ikatan Cinta di RCTI dan berperan sebagai Andin.
Tak disangka artis yang lahir pada 6 Desember 1999 ini sempat mengalami perbedaan perlakuan saat kecil oleh orangtuanya. Perbedaan itu tentu bukan berarti diskriminasi, melainkan bentuk kasih orangtua pada sang anak.
Semua itu karena Amanda Manopo menderita penyakit epilepsi yang dideritanya sejak kecil. Celakanya, gejala penyakit ayan itu sering membuatnya kambuh hingga mengganggu kesehariannya.
Pengakuannya ia curahkan pada Kemal Palevi melalui saluran YouTube pada tanggal 16 Oktober 2023, aktris yang pernah bermain dalam film ‘Indigo’ ini mengungkapkan bahwa dia telah lama menderita penyakit epilepsi.
Dalam wawancara tersebut, Amanda menceritakan bahwa penyakitnya seringkali kambuh saat dia menjalani aktivitas sehari-hari dan ketika dia sedang bekerja. Hal ini menjadi masalah serius bagi kesehatannya.
Ketika pembawa acara, Kemal Palevi, bertanya tentang jadwal syuting yang membuatnya sering pulang di pagi hari, Amanda dengan tegas menjelaskan bahwa ini adalah tindakan yang tidak sehat, terutama bagi otaknya. Dia menjelaskan bahwa itu bukanlah pilihan yang bijak, mengingat kondisi kesehatan otaknya yang rentan.
“Memaksakan diri untuk begitu bukanlah tindakan yang bijak,” tegas Amanda.
Setelah mendengar pernyataan Amanda, Kemal Palevi bertanya lebih lanjut tentang masalah kesehatan di otaknya, ingin memahami lebih lanjut. Amanda pun dengan jujur mengakui, “Saya menderita epilepsi.”
Amanda juga menjelaskan bahwa dia harus menghormati batas kelelahan tubuhnya dan tidak boleh memaksa diri untuk melakukan sesuatu saat dia merasa benar-benar lelah. Dia mengatakan, “Saya menderita epilepsi, jadi jika saya terlalu lelah dan memaksakan diri, maka saya bisa ambruk.”
Amanda juga menceritakan pengalaman saat penyakitnya kambuh ketika sedang berada di lokasi syuting. Kejadian seperti itu dapat terjadi tanpa peringatan, membuatnya pingsan secara tiba-tiba.
Namun, Amanda juga menekankan bahwa dia telah belajar menerima dan berdamai dengan kondisinya. Dia telah belajar untuk mengontrol dan mengelola epilepsi dalam hidupnya, dan sekarang dia merasa sudah terbiasa dengan keadaan tersebut.
Tidak hanya itu, bahkan kakak Amanda, Angelica Manopo, telah berbagi cerita tentang perbedaan perlakuan orang tua kepada mereka berdua. Angelica mengungkapkan bahwa Amanda sering sakit sejak kecil, yang menjadikan perlakuan orang tua berbeda antara keduanya.
“Waktu saya masih remaja, orang tua memperlakukan saya dan Amanda dengan cara yang berbeda. Tapi sebenarnya, Amanda sudah sering sakit sejak kecil,” ungkap Angelica.
Namun, Angelica mengerti dan mendukung adiknya sepenuh hati. Dia percaya bahwa apa yang dialami Amanda adalah bagian dari rencana Tuhan, dan sekarang Amanda telah menjadi sosok yang tangguh meskipun menghadapi tantangan tersebut.