Cobisnis.com – Emiten infrastruktur PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatatkan perolehan kontrak baru sampai dengan Oktober 2020 sebesar Rp12,57 triliun. Adapun pencapaian kontrak baru tersebut terdiri dari kontrak baru Induk Perseroan sebesar 82% dan Anak Perusahaan sebesar 18%.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), yang dikutip pada Senin (23/11/2020), perseroan mencatatkan sejumlah proyek yang berhasil diraih Perseroan sampai dengan Oktober 2020 antara lain: RDMP JO sebesar Rp1,80 triliun, SPAM Pekanbaru sebesar Rp1,26 triliun, Bogor Heritage Apartment sebesar Rp1,17 triliun, Sirkuit Mandalika sebesar Rp817 miliar, Sport Centre Banten Rp794 miliar, SGAR Alumina Rp660 miliar.
Kemudian, RDMP Reguler Rp576 miliar, Jalan Kendari-Toronipa Rp412 miliar, Muara Bakah Pipeline & Refinery Rp290 miliar, Dual Fuel Power Plant Freeport 80 MW Rp261 miliar, Pengendali Banjir NYIA pada DAS Serang Rp243 miliar, Fly Over Kopo Rp238 miliar, PLBN Sei Pancang Rp205 miliar, PLBN Long Nawang Rp204 miliar dan sebagainya.
Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad menyampaikan bahwa BUMN mendominasi perolehan kontrak baru Perseroan dengan kontribusi sebesar 44%, disusul oleh Pemerintah sebesar 32% dan Swasta sebesar 24% dari total perolehan kontrak baru.
“Sedangkan, perolehan kontrak baru berdasarkan jenis atau tipe pekerjaan, yaitu: Gedung sebesar 33%, Oil & Gas sebesar 21%, Jalan dan Jembatan sebesar 16%, Irigasi sebesar 13%, Power Plant sebesar 9%, Industri sebesar% dan Lain-lain sebesar 3%,” ujar Novel dalam keterangan tertulis di
Meskipun di tengah pandemi Covid-19, lanjutnya, perseroan masih berhasil meraih beberapa kontrak baru yang ditandai dengan penandatanganan proyek-proyek baru yang diraih oleh Perseroan dalam waktu dekat.
“Seperti penandatanganan proyek pembangunan Fly Over Kopo di Bandung, proyek Renovasi Venue Utama dan Lapangan Latihan Piala Dunia U-20 FIFA di Bali, proyek pembangunan Infrastruktur Laboraturium Genomic & BNC Paket 2 di Cibinong beberapa waktu lalu,” katanya.