JAKARTA, Cobisnis.com – Di era digital, anak dan remaja semakin banyak menghabiskan waktu di depan layar. Baik untuk belajar maupun hiburan, screen time sering kali sulit dikendalikan. Padahal, penggunaan berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Salah satu cara sehat mengatur screen time anak dan remaja adalah dengan membuat jadwal. Orang tua bisa menetapkan waktu khusus untuk belajar, bermain, dan istirahat. Dengan aturan jelas, penggunaan gadget jadi lebih seimbang.
Mendorong anak untuk melakukan aktivitas fisik juga penting. Olahraga ringan atau bermain di luar rumah bisa menjadi pengganti waktu layar. Hal ini membantu menjaga kesehatan tubuh sekaligus mengurangi ketergantungan gadget.
Selain itu, orang tua perlu memberi contoh yang baik. Jika orang tua juga sering menatap layar, anak akan menirunya. Dengan mengurangi penggunaan gadget di depan anak, pesan yang disampaikan jadi lebih efektif.
Gunakan teknologi untuk mendukung aturan screen time. Banyak aplikasi parental control yang bisa membantu membatasi waktu penggunaan gadget. Alat ini memudahkan orang tua dalam mengawasi aktivitas anak secara sehat.
Mengajak anak melakukan kegiatan bersama keluarga juga bisa mengurangi screen time. Misalnya memasak, membaca buku, atau bermain board game. Aktivitas ini mempererat hubungan keluarga sekaligus menjadi alternatif hiburan.
Penting juga untuk memperhatikan kualitas konten yang dikonsumsi. Tidak semua screen time buruk jika diisi dengan hal bermanfaat. Pilihlah aplikasi edukatif atau tontonan yang sesuai usia.
Pastikan anak mendapatkan waktu tidur yang cukup. Kebiasaan bermain gadget sebelum tidur bisa mengganggu kualitas tidur. Oleh karena itu, jauhkan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur.
Libatkan anak dalam diskusi mengenai aturan screen time. Dengan berdiskusi, anak merasa dilibatkan dan lebih mau mengikuti aturan. Pendekatan ini juga melatih tanggung jawab mereka terhadap diri sendiri.
Secara keseluruhan, cara sehat mengatur screen time anak dan remaja memerlukan peran aktif orang tua. Dengan jadwal teratur, aktivitas alternatif, dan pengawasan yang tepat, anak bisa tumbuh sehat. Gadget tetap bermanfaat tanpa mengganggu keseimbangan hidup mereka.














