Cobisnis.com – Keberadaan sampah di Indonesia semakin meningkat, hingga mencapai 67 juta ton sampah selama tahun 2019. Sebanyak 15% sampah tersebut didominasi dengan sampah plastik yang membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat terurai.
Menyikapi hal tersebut, Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center ikut melakukan gerakan anti plastik, salah satunya dengan mengurangi penggunaan plastik baik di restaurant, kamar dan juga di ruangan meeting.
Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah yang jatuh pada 21 Februari, ASTON Priority Simatupang Hotel & Conference Center bersama Mowilex dan juga McD Indonesia melibatkan kurang lebih 100 murid SDN Kebagusan 01 Jakarta Selatan dalam kegiatan prakarya dengan melakukan daur ulang ember atau galon plastik bekas untuk disulap menjadi barang yang berguna.
Barang bekas tersebut akan dicat dan juga dihias untuk menjadi tempat atau tong sampah yang bisa digunakan di area sekolah. Kegiatan sosial yang didukung Mowilex dan McD Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas anak–anak dalam menuangkan imajinasinya dengan memberikan sentuhan warna–warna yang cerah.
Selain itu, dengan kegiatan ini mengajarkan kepada anak–anak untuk peduli dengan lingkungan sekitar dan mengurangi penggunaan plastik untuk mendaur ulang sampah plastik dengan cara yang kreatif.
Tidak hanya itu, anak–anak juga akan diajarkan mengenai pembuatan pupuk kompos yang berasal dari daur ulang sampah daun–daunan yang kering.
“Selain memperingati Hari Peduli Sampah, dengan kegiatan ini kami mengajak anak–anak untuk belajar mendaur ulang sampah plastik dengan cara yang menyenangkan, salah satunya dengan melukis keranjang cat,” Ucap S. Aulia Masjhoerdin, General Manager Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center.
“Tentunya kaleng cat yang telah di daur ulang ini bisa dijadikan barang yang bermanfaat seperti tempat sampah, tempat penyimpanan barang, dan kegunaan lainnya,” pungkasnya.