JAKARTA, Cobisnis.com – Sebanyak 200 siswa SMA dari seluruh Indonesia diajak merancang ide dan strategi bisnis dalam kompetisi i3L Business Challenge 2024 di kampus i3L Jakarta.
i3L Business Challenge 2024 digelar kampus i3L berkolaborasi dengan Sunyi, House of Coffee and Hope. Sociopreneurship menjadi tema utama i3L Business Challenge 2024, menekankan pentingnya kewirausahaan sosial dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
Lebih dari 50 tim dengan total 200 siswa SMA dari berbagai kota di Indonesia mengirimkan proposal ide mereka. Sebanyak 20 tim finalis terpilih untuk mempresentasikan ide mereka langsung di hadapan para juri pada acara puncak di kampus i3L pada tanggal 18 Mei 2024.
Acara diawali dengan presentasi para finalis yang memperkenalkan ide-ide inovatif mereka. Dilanjutkan dengan sesi Business Talk bersama Mario Gultom, CEO Sunyi, bertajuk “The Sunyi Story: Changing Lives Through Sociopreneurship”.
Pada sesi ini, Mario berbagi kisah dan pengalaman Sunyi dalam membangun bisnis yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan tetapi juga memberikan dampak sosial yang signifikan. Peserta juga mengikuti workshop belajar bahasa isyarat dari tim Sunyi.
“Banyak banget ide-ide yang benar-benar out of the box yang sebenarnya bisa segera dieksekusi, dan biasanya untuk mendapatkan ide-ide ini kita harus brainstorm berkali-kali. Saya kaget ketika melihat anak-anak SMA ini sudah punya ide-ide yang luar biasa seperti itu,” Kata Mario Gultom mengapresiasi para peserta.
Adapun pemenang dalam kompetisi i3L Business Challenge tahun ini, juara pertama diraih tim Feltrona dari Cahaya Bangsa Classical School (Bandung). Diikuti oleh tim Cash Corp dari Francis School BSD (Tangerang) sebagai juara kedua, dan juara ketiga diraih tim Skypreneur dari SMA LABSCHOOL Kebayoran (Jakarta).
Tim Alig Alig Cong dari SMAS Tunas Daud (Bali) meraih penghargaan sebagai Best Presenter berkat penampilan mereka yang memukau.
Juara 1 mendapat hadiah uang tunai Rp5 juta, Rp2,5 juta untuk juara kedua, serta Rp1 juta untuk juara ketiga. Selain itu, semua pemenang juga mendapatkan beasiswa kuliah di i3L hingga Rp 100 juta.
Di hari yang sama, i3L juga mengadakan Open House, di mana para peserta dapat mengikuti workshop salah satu program studi i3L, Innovation & Entrepreneurship. Dalam workshop ini, peserta belajar membuat plant-based milk kemudian diajak mengembangkan ide bisnis dari produk tersebut.
“Kalian semua telah bekerja sama untuk mengembangkan solusi inovatif terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi oleh Sunyi. Saya ingin berterima kasih kepada kalian semua atas antusiasme dan komitmen penuh dalam mengambil tantangan ini,” kata Elizabeth Furio Perez, Dekan i3L School of Business, dalam sambutannya kepada para peserta.
i3L Business Challenge 2024 disponsori oleh PT Jasnita Telekomindo Tbk, Delta Djakarta, Piattos, dan Cloud9. Kesuksesan acara itu membuat i3L dan Sunyi bertekad untuk dapat terus menginspirasi generasi muda untuk berinovasi dan berkontribusi positif dalam bidang sociopreneurship.
i3L adalah institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan dan penelitian berkualitas tinggi dalam bidang ilmu hayati di Indonesia.
Sementara itu, Sunyi adalah kafe yang mempekerjakan teman-teman tuli, memberikan pengalaman unik sambil mempromosikan inklusivitas dan keberagaman di Jakarta.