JAKARTA, Cobisnis.com –PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) bersama Mandiri Utama Finance Syariah (MUF Syariah) menggelar BSI OTO SHOW 2021 sebagai salah satu cara mendorong peningkatan inklusi pembiayaan otomotif syariah. BSI OTO SHOW dilaksanakan secara langsung di Gandaria City Mall Jakarta pada 22-28 November 2021. Ajang ini pun digelar secara daring melalui www.bsioto.muf.co.id pada 15-28 November 2021.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan acara ini diharapkan mampu menjadi solusi bagi masyarakat dalam membeli kendaraan bermotor yang aman dengan proses mudah, cepat, kompetitif dan sesuai syariah. Kolaborasi BSI dan MUF Syariah ini menjadi yang pertama di Indonesia dalam membidik pangsa pasar otomotif melalui skema pembiayaan joint financing sesuai syariah.
BSI OTO SHOW 2021 bekerja sama dengan main dealer merek mobil dan sepeda motor untuk menampilkan berbagai produk otomotif terbaru dengan melibatkan ribuan gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Stoknya dapat dilihat juga dapat melalui www.bsioto.muf.co.id
“Kami berharap event ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia untuk memiliki kendaraan, baik mobil ataupun sepeda motor melalui pembiayaan sesuai prinsip syariah. Di samping itu, event ini juga diharapkan dapat turut menggairahkan pasar otomotif di Indonesia yang saat ini tengah bergerak kembali di masa pandemi,” kata Hery optimistis.
Hery pun menjelaskan, saat membeli kendaraan di ajang ini masyarakat bisa menggunakan BSI OTO sebagai produk pembiayaan otomotif berbasis syariah. BSI OTO memberikan penawaran menarik, antara lain margin pembiayaan mulai setara 2,75%* Flat, bonus e-wallet Rp500 ribu untuk pengajuan pembiayaan mobil, dan bonus perlindungan tunjangan jaminan hukum pihak ketiga serta perlindungan personal accident hingga senilai Rp25juta.
Dalam ajang ini konsumen pun bisa mendapatkan angsuran ringan mulai dari Rp2,5 jutaan per bulan untuk mobil baru, angsuran mulai dari Rp30 ribuan per hari untuk sepeda motor baru. Yang paling menarik, BSI OTO pun memberikan DP mulai dari 0%* bagi nasabah Bank Syariah Indonesia untuk pembelian mobil baru.
Di samping berbagai penawaran yang menarik, BSI OTO juga memberikan kemudahan berupa fasilitas persetujuan cepat serta fasilitas simple document, yaitu kemudahan persyaratan dokumen pengajuan. Dengan berbagai penawaran dan fasilitas tersebut, BSI OTO menargetkan pembiayaan hingga Rp 50 milliar dalam ajang tersebut.
“Acara ini pun menjadi penanda bahwa BSI hadir sebagai warna baru di industri perbankan syariah yang siap melayani kebutuhan masyarakat sebagai one stop solution banking dengan memberikan penawaran yang kompetitif”, ujar Hery menegaskan.
Hery pun menambahkan bahwa industri otomotif menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19. Sehingga BSI OTO SHOW diharapkan dapat membantu penguatan pasar otomotif nasional. Dalam hal ini, peran BSI diharapkan mampu menjadi penyokong seluruh industri dalam membangkitkan ekonomi nasional. Termasuk industri otomotif yang juga menjadi kebutuhan sekunder. BSI OTO SHOW membidik konsumen otomotif khususnya dari wilayah Jabodetabek dan BSD yang merupakan nasabah fixed income dan generasi milenial yang menjadikan otomotif sebagai gaya hidup yang bergengsi.
MUF Syariah Mitra Strategis
Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja mengamini Hery. Dia meyakini ajang ini mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memiliki kendaraan bermotor dengan skema syariah.
“Kami berharap event ini dapat memberikan solusi bagi kebutuhan masyarakat Indonesia di masa pandemi. Melalui event yang bersifat hybrid yaitu kombinasi online dan offline diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia untuk memiliki kendaraan impian.”
Melalui kolaborasi ini, BSI maupun MUF Syariah berkomitmen akan terus menghadirkan inovasi untuk meluncurkan berbagai produk dan layanan pembiayaan otomotif syariah. BSI dan MUF Syariah pun berkomitmen terus berkontribusi menggerakan pasar pembiayaan otomotif serta ekonomi syariah Indonesia.
Kolaborasi ini pun dinilai akan sangat optimal dan memberikan kemudahan akses bagi nasabah untuk memperoleh layanan karena melibatkan 13 ribu gerai MUF yang telah bekerja sama dengan BSI. BSI menggandeng MUF sebagai mitra strategis, terpercaya dan memiliki jaringan yang luas sehingga dapat mengakses masyarakat yang berada di kota – kota sub urban.
Mengenai Bank Syariah Indonesia
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (“Bank Syariah Indonesia”) adalah bank hasil penggabungan dari tiga bank Syariah milik BUMN yakni PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank BRIsyariah Tbk. yang mulai beroperasi pada 1 Februari 2021. Penggabungan ini menyatukan kekuatan ketiga bank syariah tersebut dan bertujuan untuk mengoptimalkan potensi keuangan dan ekonomi syariah Indonesia yang besar.
Didukung sinergi dengan perusahaan induk (Mandiri, BNI, BRI) serta komitmen pemerintah melalui Kementerian BUMN, Bank Syariah Indonesia memiliki visi untuk menjadi salah satu dari 10 bank Syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar dalam 5 tahun ke depan.
Bank Syariah Indonesia berstatus sebagai perusahaan terbuka yang tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia (ticker code: BRIS). Pasca merger, Bank Syariah Indonesia adalah bank syariah terbesar di Indonesia. Per Juni 2021, Bank Syariah Indonesia memiliki total aset mencapai sekitar Rp247,3 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 216 triliun, serta total pembiayaan Rp161 triliun.
Dengan kinerja finansial tersebut, Bank Syariah Indonesia masuk dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset. Dari sisi jaringan, Bank Syariah Indonesia didukung oleh lebih dari 1.500 outlet dan lebih dari 2.400 jaringan ATM yang tersebar di seluruh Nusantara.
Seluruh aset dan kekuatan ini akan dioptimalkan Bank Syariah Indonesia untuk memberikan layanan dan produk finansial syariah yang lengkap dalam satu atap untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan nasabah dari berbagai segmen, mulai dari UMKM, ritel, komersial, wholesale, dan korporasi baik dalam maupun luar negeri.
Sehubungan dengan telah dilakukannya migrasi sistem terhadap ke 3 (tiga) Bank Syariah milik Himbara yaitu Bank Syariah Mandiri, BRIsyariah, dan BNI Syariah menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk maka kode bank tujuan transfer bagi ke-2 (dua) Bank ex-Legacy BNIS (427) & BRIS (422) telah ditutup dan penamaan kode bank ex legacy BSM/BRIS/BNIS berubah menjadi BSI dengan kode bank 451. Nasabah dapat menghubungi call centre Bank Syariah Indonesia 14040 apabila terdapat keluhan transaksi.
Mengenai Mandiri Utama Finance Syariah
PT. Mandiri Utama Finance (MUF) Syariah merupakan Unit Usaha Syariah dari PT Mandiri Utama Finance (Mandiri Group) yang fokus terhadap pembiayaan konsumen yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. MUF Syariah memiliki portofolio produk lengkap dan menyalurkan pembiayaan yang berbasis jual beli maupun jasa yaitu pembiayaan mobil baru, motor baru, mobil bekas, motor bekas pembiayaan multijasa syariah. MUF Syariah telah mendapatkan Ijin Unit Usaha Syariah dari Otoritas Jasa Keungan (OJK) pada 27 April 2018 dan secara resmi mulai beroperasi pada bulan Juli 2018.
Saat ini, Mandiri Utama Finance Unit Usaha Syariah telah memiliki total jaringan sebanyak 111 baik Kantor Cabang Unit Syariah (KCUS) dan Kantor Selain Kantor Cabang Unit Syariah yang tersebar di seluruh Indonesia.