Cobisnis.com – BNI Syariah menggelar acara webinar bersama PLN menghadirkan Ustadz Zaidul Akbar dengan tema Iman & Imun Meningkat, Kinerja Melesat. Acara ini bertujuan untuk memberikan insight kepada pegawai PLN terkait pentingnya menjaga dan menjalankan protokoler kesehatan.
Hadir dalam acara ini, Penulis Buku Jurus Sehat Rasullulah, Ustadz Zaidul Akbar; Vice President HRISR PT PLN (Persero), Hadi Suharto; Pengurus Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, Agus Saifullah Nur; Direktur Bisnis Ritel & Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi; dan Pemimpin Divisi Dana Ritel BNI Syariah, Ida Triana Widowati.
Direktur Bisnis Ritel & Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi berharap webinar bersama PLN dan Ustadz Zaidul Akbar ini bisa membantu menekan tingkat penyebaran COVID-19 sehingga pegawai bisa tetap produktif dan membantu mengoptimalkan operasional perusahaan.
“Sebagai Hasanah Banking Partner, BNI Syariah berkomitmen untuk menjalankan Hasanah Way, yang terus menerus berusaha mengingatkan dan mengajak kearah yang lebih baik dengan niat untuk memberikan kebermanfaatan dan kebaikan (Hasanah) yang tidak terputus baik di dunia maupun akhirat,” kata Iwan.
BNI Syariah memiliki program khusus Payroll Hasanah PLN : Dua Langkah Hasanah Atur Keuangan Lebih Berkah. Dalam program ini BNI Syariah memberikan hadiah Gimmick Office Look 1 set dengan memindahkan payroll ke BNI Syariah; dan melakukan apply kartu kredit berbasis syariah yaitu BNI iB Hasanah Card.
BNI Syariah juga mempunyai program khusus untuk 100 orang pendaftar pertama untuk payroll BNI Syariah akan mendapatkan buku Jurus Sehat Rasulullah yang ditulis oleh Ustadz Zaidul Akbar.
Webinar ini merupakan strategi BNI Syariah memanfaatkan masa pemindahan payroll PLN ke BNI Syariah. Jumlah pegawai PLN yang saat ini tersebar di seluruh Indonesia sebesar 44.236. Potensi akuisisi nasabah PLN oleh BNI Syariah pada tahun ini diperkirakan sebesar 5% dari total pegawai PLN atau 2.050 orang atau sebesar Rp20,5 miliar.
Iwan Abdi berharap, BNI Syariah dapat menjadi mitra bagi keluarga besar PLN dalam mengelola keuangan secara Hasanah sesuai dengan prinsip syariah.
Hingga triwulan II tahun 2020, realisasi Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI Syariah sebesar Rp43,64 triliun atau naik 20,15% secara year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun 2019 sebesar Rp36,32 triliun.
Pertumbuhan DPK ini didorong oleh pertumbuhan dana murah (CASA) dalam bentuk tabungan dan giro. Rasio CASA BNI Syariah pada triwulan II tahun 2020 sebesar 67,83% atau mengalami kenaikan dibandingkan periode sama tahun 2019 sebesar 63,48%.
Pertumbuhan dana murah BNI Syariah didukung oleh transaksi mobile banking BNI Syariah pada semester I tahun 2020 sebanyak 21,36 juta transaksi atau naik sebesar 127% secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebanyak 9,4 juta transaksi.
Jumlah rekening juga meningkat dari triwulan II tahun 2019 sebesar 3,22 juta menjadi 3,65 juta di triwulan II tahun 2020.