Cobisnis.com – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Blue Bird Tbk (Bluebird atau Perseroan) telah dilaksanakan hari ini, 19 Agustus 2020, di Kantor Pusat Bluebird Group, Mampang, Jakarta Selatan. Salah satu keputusan RUPST adalah menerima pengunduran diri Sandy Permadi, Direktur Keuangan, dan mengangkat Eko Yuliantoro sebagai Direktur Keuangan yang baru.
Eko Yuliantoro merupakan profesional dengan pengalaman luas yang menduduki posisi-posisi senior di berbagai perusahaan, di antaranya sebagai Direktur Keuangan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) dari tahun 2013—2015 sebelum menjabat sebagai Direktur Operasi pada perusahaan yang sama pada 2015 hingga 2017. Sebelum bergabung dengan Bluebird, Eko menjabat sebagai Direktur Keuangan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) dari tahun 2017 hingga 2020.
Noni Purnomo, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk mengatakan, “Perseroan menyambut baik bergabungnya Eko Yuliantoro sebagai bagian dari keluarga besar Bluebird. Kami yakin pengalaman luas yang dimilikinya pada bidang keuangan dapat memberikan kontribusi besar bagi Perseroan, serta memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan setia Bluebird.”
Selain itu, keputusan-keputusan lainnya dalam RUPST di antaranya:
- Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan, Laporan Tahunan Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2019 serta memberikan acquit et de charge kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan dalam tahun buku 2019.
- Menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2019 untuk menambah saldo laba Perseroan guna mendukung pengembangan operasional usaha Perseroan.
- Menyetujui perubahan terhadap Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan KBLI 2017 dan Peraturan OJK No. 15/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.
Noni menambahkan bahwa Perseroan telah melakukan berbagai usaha efisiensi guna menekan beban Perseroan, di mana pada saat yang sama Perseroan juga terus berusaha meningkatkan kinerja termasuk salah satunya melalui inovasi dengan meluncurkan layanan logistik baik untuk perorangan maupun korporasi.
Pada bulan Maret lalu, Perseroan menghadirkan program layanan pengantaran logistik sebagai bagian dari antisipasi dan kepedulian Perseroan dalam mendukung kelancaran aktivitas dan kebutuhan masyarakat selama beraktivitas di rumah. Layanan logistik Bluebird bisa di akses melalui call center dan aplikasi My Bluebird dengan fitur Birdkirim. Selain melayani permintaan individual, Perseroan juga melayani permintaan pengantaran business to business melalui corporate logistic solution, dimana perusahaan-perusahaan yang membutuhkan jasa pengantaran logistik dari Bluebird Group dapat mengirimkan email ke logistics@bluebirdgroup.com.
Selain itu, Perseroan juga telah telah menerapkan serangkaian protokol dan SOP khusus dalam menanggulangi penyebaran COVID-19, mulai dari pembersihan menyeluruh armada setiap selesai beroperasi, penyediaan hand sanitizers di armada, penggunaan masker oleh pengemudi, serta memastikan seluruh pengemudi yang beroperasi dalam keadaan fit melalui pengecekan suhu badan serta kondisi fisik. Serangkaian SOP ini dapat diterapkan karena Perseroan memiliki kontrol penuh terhadap armada dan pengemudi guna memastikan kenyamanan maksimal bagi konsumen. Tak kalah penting, Perseroan juga menerapkan rapid test pada proses perekrutan pengemudi baru untuk memenuhi persyaratan protokol kesehatan selama pandemi.
Noni menambahkan meski kinerja Perseroan menghadapi tantangan dalam beberapa bulan terakhir akibat dampak pandemi COVID-19, Perseroan optimis akan proyeksi mendatang berdasarkan tanda perbaikan dari bulan Mei kemarin. “Kami melihat recovery growth pada bulan Mei dan Juni cukup kuat, sehingga kami percaya bahwa Perseroan saat ini telah berada di dalam fase recovery trajectory yang solid,” tutup Noni.