JAKARTA,Cobisnis.com – Perusahaan taksi milik konglomerat Purnomo Prawiro, PT Blue Bird Tbk (BIRD) membukukan kinerja yang apik di kuartal I 2022. Pendapatan dan laba perseroan mampu tumbuh signifikan di tiga bulan pertama tahun ini.
Dalam laporan keuangan interim Blue Bird yang tidak diaudit, dikutip Selasa 26 April, pendapatan perseroan tercatat senilai Rp673,98 miliar pada kuartal I-2022. Jumlah itu meningkat 40,41 persen dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu sebanyak Rp480 miliar.
Blue Bird mencatatkan beban langsung sebesar Rp500,75 miliar dalam tiga bulan pertama tahun ini, lebih besar dari tahun lalu yang Rp396,76 miliar. Alhasil, laba bruto BIRD pada kuartal I 2022 adalah Rp173,22 miliar, meningkat 107,9 persen dibanding periode sama tahun 2021 sebesar Rp83,29 miliar.
Tercatat, untuk laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp47,14 miliar. Capaian itu berbanding terbalik dari periode yang sama tahun lalu yang masih membukukan rugi Rp28,25 miliar.
Sebagaimana diketahui, BIRD juga telah berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp8,7 miliar pada tahun penuh 2021. Angka ini meningkat signifikan sebesar 105,3 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Sigit Djokosoetono mengatakan, pihaknya senantiasa berusaha beradaptasi dengan cara-cara baru di bisnis transportasi. Pencapaian tahun lalu merupakan hasil kerja keras, dedikasi, dan profesionalisme semua insan yang tergabung dalam keluarga besar Blue Bird.
Lebih lanjut, Sigit mengatakan, pihaknya juga telah mempelajari pentingnya menemukan cara baru yang lebih efisien dan produktif dalam memberikan layanan berkelanjutan dan hemat biaya.
Dengan langkah transformasi yang telah kami laksanakan, berbagai pencapaian positif yang kami capai saat ini serta kinerja keuangan yang lebih solid, Bluebird kini memiliki fundamental yang jauh lebih baik dalam menghadapi tantangan dan dalam mengembangkan kegiatan bisnisnya ke depan,” tuturnya.