JAKARTA, Cobisnis.com – PT BNI Sekuritas terus menjadi perusahaan efek terpercaya serta inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital untuk solusi layanan terbaik dan bernilai tambah untuk para nasabah.
Karena itu BNI Sekuritas kembali melakukan inovasi teknologi terbaiknya, kali ini dengan mengembangkan platform online trading-nya di awal tahun 2022 ini. BNIS memperkenalkan inovasi teknologi terbarunya BIONS New Web Trading
System yang dapat diakses melalui website app.bions.id yang menyajikan tampilan
baru untuk kemudahan dan kenyamanan nasabah setia BNIS dalam bertransaksi saham, reksadana dan EBA Ritel.
Peluncuran New BIONS Web ini telah mendapatkan persetujuan Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 Januari 2022 dimana Bursa Efek Indonesia telah menyampaikan bahwa New BIONS Web ini
telah layak untuk diimplementasikan dengan perubahan Client User Interface dan penambahan fitur online trading yang diperuntukkan bagi para nasabah setia BNIS.
Untuk semakin meningkatkan kenyamanan dan kemudahan pengalaman berinvestasi para nasabah setia
BNIS, akan terdapat penjelasaan lebih lanjut dan lebih rinci atas fitur-fitur yang ada pada New BIONS Web dalam bentuk buku petunjuk khusus yang akan disampaikan kepada para nasabah setia BNIS.
Direktur Utama BNIS, Agung Prabowo, dalam penjelasan menyampaikan New BIONS Web telah mendapatkan ijin live dari Bursa Efek Indonesia “Ini akan segera kami launching untuk kenyamanan
dan kemudahan bertransaksi bagi para nasabah setia BNIS,” kata Agung di Jakarta (17/1/2022).
BNI Sekuritas kini menginjak usia 27 tahun, sehingga banyak pengalaman yang telah dilalui oleh BNIS, yang membuat BNIS menjadi semakin matang dan terpercaya di dunia pasar modal.
BNIS saat ini memiliki 44 Outlet dan 2
anak perusahaan yaitu PT BNI Aset Manajemen (“BNI Aset Manajemen”) yang berdiri sejak tahun 2011 dan BNI Securities Pte. Ltd. (Singapore) (“BNI Securities”) yang telah resmi beroperasi sejak 8 September
2021.
Dengan didukung oleh pemegang saham utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., yang merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia dengan total aset sebesar Rp919 triliun (data per September 2021), BNIS berkomitmen dan fokus pada bisnis penjamin emisi efek, bisnis perantara pedagang efek baik saham maupun surat berharga serta bisnis penjualan produk reksa dana serta produk
pasar modal lainnya.
Bisnis manajemen investasi dilakukan melalui anak usaha BNIS yaitu BNI Aset
Manajemen, yang merupakan salah satu dari sepuluh perusahaan aset manajemen terbesar di Indonesia dengan asset under management sebesar Rp 28,8 Triliun (data per December 2021).