Cobisnis.com – Revolusi Industri 4.0 merupakan siklus proses produksi dimana teknologi dan konektivitas menjadi titik pijak utamanya. Dalam babakan ini peran Sumber Daya Manusia (SDM) dalam proses produksi akan lebih efisien dengan bantuan mesin (machine-to-machine) Dan juga internet of things (IoT). Dalam hal ini boleh disimpulkan seluruh proses produksi menuju otomasi yang efisien.
Salah satu ciri yang paling terlihat dari Revolusi Industri 4.0 adalah pemanfaatan data dan teknologi sebagai landasan operasionalnya. Secara keseluruhan, Revolusi Industri 4.0 ini bisa kita rasakan dari empat prinsip besarnya yakni: (1) Interkoneksi, (2) Transparansi Informasi, (3) Pengambilan keputusan secara desentralisasi, (4) Pengunaan teknologi tinggi.
Dalam beberapa pandangan para ahli, era Revolusi Industri 4.0 dan selanjutnya akan melibatkan budaya kerja yang berpondasi pada kemampuan teknologi, sains, matematika, teknik, dan internet of things (iot).
Dengan kondisi ini maka segala kemungkinan perubahan akan terjadi dengan cepat di depan mata dengan tetap menyandarkan pada peningkatan nilai produktivitas manusia.
Melihat kontur babakan era ini, maka beradaptasi terhadap perubahan menjadi hal yang mutlak. Persis seperti apa yang pernah dikemukakan oleh Charles Darwin “Bukanlah yang paling kuat yang dapat bertahan, namun yang paling mampu beradaptasi terhadap perubahan”.
Dalam era transformasi ini, maka BFI Finance terus berformulasi untuk menyambut perubahan era baru. Dimana sebuah era yang akan mengukuhkan langgam kerja baru.
Yefta Bramiana – Digital & Business Development Head BFI – mengatakan saat ini adalah era dimana kita akan bekerja dengan mekanisme perpaduan data dan teknologi, interkoneksi dan transparansi.
“Artinya dunia baru akan segera hadir dengan mekanisme-mekanisme kerja baru dan kita sudah tidak bisa lagi bertahan dengan logika-logika analog. Kita bisa lihat bagaimana ide-ide inovasi hari ini sedang tumbuh dan dipertemukan oleh teknologi yang menawarkan prinsip kecepatan, praktis dan efisien. Di era kerja sekarang, kolaborasi menjadi utama,” ujarnya.
Dalam kerja-kerja sebelumnya, batasan-batasan geografis seringkali menjadi beban angaran bagi sebuah industri. Namun dengan adanya percepatan teknologi maka jarak dan waktu sedang dipraktiskan dalam satu langkah.
Hal inilah yang sedang ditawarkan oleh BFI Connect, dimana BFI Connect berupaya mengintegrasikan layanan dan produk BFI Finance ke dalam platform digital milik para mitra. Kerja sama melalui platform digital mitra, baik itu perusahaan rintisan (start-up), e-commerce, korporasi, maupun individu akan semakin efisien.
Cukup dengan klik https://connect.bfi.co.id/ , para partner dapat langsung mempelajari service package yang disediakan BFI Finance sekaligus melakukan testing dalam environment sandbox yang aman.
Saat ini, BFI Connect menyediakan empat layanan utama yakni pengiriman data pengajuan pembiayaan, kalkulator simulasi perhitungan pembiayaan, status terkini atas pengajuan pinjaman dan jumlah insentif atas pengajuan pembiayaan yang disetujui.
Dengan adanya BFI Connect, maka semakin meneguhkan kehadirannya mampu menjadi bagian pelayanan yang cepat bagi seluruh mitra dan aliansi BFI Finance. Serta menjadi perusahan yang akan terus berformulasi agar adaptif dan tetap relevan bagi perkembangan zaman.