JAKARTA, Cobisnis.com – Kebijakan “Belajar dari Rumah” yang sempat diterapkan beberapa waktu lalu dan di sebagian sekolah saat ini nampaknya bukan menjadi penghalang bagi siswa-siswi untuk menorehkan prestasi gemilang.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bersama PesonaEdu yang beberapa waktu lalu menyelenggarakan Kompetisi Literasi & Numerasi Nasional pun membuktikan hal tersebut. Kompetisi tersebut sudah melahirkan siswa-siswi berprestasi yang membuktikan pendidikan tetap yang paling utama meskipun di tengah pandemi.
Kompetisi tersebut telah ditutup beberapa waktu lalu dan nama-nama pemenang pun telah diumumkan dalam seremoni yang dihadiri oleh EVP CSR BCA Inge Setiawati, Direktur PesonaEdu Ira Anindita dan Koordinator Tim Pembuat Soal Dr. Sardianto M. Siahaan pada Jumat (01/10) lalu secara virtual. Seremoni ini juga dihadiri oleh pemenang dan finalis lainnya yang telah mengikuti perlombaan.
“Kami bangga melihat prestasi adik-adik dari berbagai sekolah bersemangat mengikuti kompetisi ini sehingga tercatat ada 7.343 pendaftar pada saat lomba ini diadakan. Hal ini membuktikan bahwa pandemi bukanlah menjadi sebuah penghalang untuk mencetak prestasi dan mengutamakan pendidikan. BCA sebagai bagian yang erat dengan masyarakat pun turut memberikan apresiasi bagi siswa-siswi berprestasi ini sebagai upaya memacu semangat belajar mereka,” ungkap Inge.
Kompetisi Literasi Numerasi ini sepenuhnya diselenggarakan dalam bentuk daring (online) berbasis Computer Based Test (CBT) menggunakan platform PesonaEdu A-Class. Soal yang diuji dalam kompetisi ini adalah penguasaan literasi dan numerasi, yang tidak terbatas pada mata pelajaran tertentu.
Jenis soal tersebut mengacu pada standar AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) yang bersifat HOTS (High Order Thinking Skill), denga tipe soal bervariasi antara lain Pilihan Ganda Kompleks, Pilihan Ganda, Menjodohkan Jawaban, Respons Video dan Audio, Isian Bebas, dan Praktikum Virtual.
“Penyelenggaraan kompetisi ini telah berhasil menghimpun 7.343 peserta perwakilan dari 20 provinsi di Indonesia dan dari peserta tersebut terpilih 369 siswa masuk final sampai akhirnya terpilih 24 siswa yang masuk ke babak selanjutnya. Angka tersebut juga menunjukan antusiasme siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan yang mendukung kemajuan pendidikan mereka” Ungkap Ira.
BCA sebagai salah satu penyelenggara pun memberikan apresiasi berupa hadiah berupa tabungan dengan total mencapai 114 juta kepada 24 pemenang dari 6 kategori lomba. Inge menambahkan, hadiah tabungan ini selain merupakan bentuk apresiasi juga menjadi bekal perjalanan pemenang untuk meningkatkan kembali skill dalam berbagai bidang.
BCA yang memiliki program corporate social responsibility yaitu sekolah binaan pun turut berbangga, karena salah satu siswa sekolah binaan berhasil meraih juara harapan I untuk kategori Kelas 5 Sekolah Dasar. Hal ini membuktikan bahwa sekolah binaan juga mampu bersaing dengan sekolah unggulan lainnya yang ada di Indonesia.
“Kami sama-sama berharap kompetisi serupa dapat diadakan kembali bagi peserta yang lebih luas lagi, hal ini guna memupuk semangat belajar siswa-siswi meskipun masih ada yang secara virtual. Semoga kompetisi ini juga dapat menginspirasi siswa-siswi lain yang belum berkesempatan mengikuti kompetisi serupa. Lalu bagi para pemenang diharapkan juga mampu memanfaatkan hadiah yang di dapatkan dengan sebaik mungkin,” pungkas Inge.