JAKARTA, Cobisnis.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggelar salah satu program unggulan yang diinisiasinya selama Ramadan. Yaitu merenovasi puluhan rumah tidak layak huni di wilayah Jabodetabek. Adapun rumah yang disasar Baznas dalam programnya ini adalah rumah milik kaum dhuafa yang kondisinya mengkhawatirkan mengalami berbagai kerusakan.
Tanggal 21 April 2022 kemarin misalnya, Baznas merenovasi rumah Pak Enan, seorang buruh di Tempat Pembuangan Akhir Sampah di Kota Tangerang. Kondisi ekonominya yang terbatas membuatnya sulit memiliki rumah layak. Terlebih rumahnya sempat mengalami kebakaran.
“Selain itu, tim Baznas juga melakukan renovasi rumah Nenek Sinah di Bogor hingga Pak Romli di Depok. Saat ini rumah mereka sedang diperbaiki agar layak untuk dihuni. Semoga program ini dapat membantu para menerima manfaat sehingga mereka mendapatkan rumah layak huni,” ujar Pimpinan Baznas RI yang membawahi Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA, di Jakarta, Jumat (22/4).
“Renovasi rutilahu ini merupakan salah satu program dari 13 program unggulan Baznas selama Ramadhan. Dua belas program lainnya yaitu program paket Logistik Keluarga, Bank Makanan, Bedah Musholla, Teras Sehat Pesantren, Penyaluran Zakat Fitrah, Pembiayaan Mikro, Sapa Mustahik, Beasiswa Persiapan Kedinasan, pemberdayaan bengkel Z-Auto, Respons Darurat Mustahik, Pemberian Usaha ZChicken, Pembiayaan Mikro, dan Program ZMart,” ujarnya.
Selain itu, Saidah menambahkan, ke-13 program Ramadhan Baznas ini akan menyasar kepada lebih dari 265 ribu mustahik atau penerima manfaat di seluruh Indonesia.
“Kami juga tidak hanya fokus dalam penghimpunan, tetapi Baznas juga terus berupaya menciptakan pendistribusian zakat secara berkualitas,” kata Saidah.
Saidah berharap, program-program yang dihadirkan Baznas dapat membantu pemerintah dalam upaya pemulihan di tengah pandemi Covid-19. “Ramadhan ini adalah momen kita untuk melakukan recovery bersama.”
Sebelumnya, Baznas juga telah melakukan renovasi 30 rumah ibadah dalam program Bedah Mushola, yang tersebar di Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Bekasi, sebagai upaya memberikan kenyamanan kepada para jemaah untuk beribadah.
Mushola yang direnovasi meliputi 27 mushola di Kabupaten Bogor, 2 mushola di Kabupaten Tangerang, dan 1 mushola di Kabupaten Bekasi, dengan total biaya renovasi mencapai Rp750 juta.