LUMAJANG, Cobisnis.com – Bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur pada 4 Desember 2021 lalu menyisakan kesedihan yang tidak dapat dihindari. Awan panas dan material lainnya dimuntahkan keluar dari dalam gunung tersebut dan berakibat 39 orang meninggal dunia, 13 hilang, dan lebih dari 6.000 jiwa lainnya harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Ada sekitar 19 titik pengungsian yang digunakan warga sampai saat ini.
Bantuan berupa bahan pangan dan obat-obatan menjadi sangat penting bagi para warga yang saat ini sedang mengalami musibah tersebut. Namun saat bantuan mengalir, mobilisasi antar posko di sekitar titik pengungsian menjadi kendala.
Mengingat banyaknya bantuan yang datang dan serta sulitnya distribusi logistik untuk para pengungsi yang membutuhkan, Ritase memberikan bantuan berupa beberapa unit pick up sebagai operasional distribusi bantuan, yang bisa dipergunakan selama sebulan ke depan.
“Kami memahami sulitnya mencari kendaraan operasional untuk melakukan distribusi penyaluran bantuan di daerah lokasi bencana. Oleh karena itu, kami berharap dua unit kendaraan ini dapat melancarkan dan meringankan musibah yang sedang menimpa saudara kita di Lumajang,” ungkap Iman Kusnadi, CEO & Founder Ritase.
Selain itu, Ritase bekerja sama dengan JTL Express menggalang bantuan yang ditujukan bagi saudara- saudara kita yang tengah mengalami kesusahan tersebut. Bantuan tersebut dapat diserahkan ke cabang-cabang JTL Express terdekat di seluruh Indonesia, yang nantinya akan dikirimkan tanpa biaya dan diserahkan kepada mereka yang membutuhkan.
Bahkan kantor cabang JTL Lumajang saat ini difungsikan sebagai posko bantuan untuk menampung bantuan-bantuan yang datang dari para dermawan di seluruh Indonesia.
Seluruh bantuan nantinya akan diserah terima dan didistribusikan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) cabang Lumajang dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) wilayah Jawa Timur.