JAKARTA, Cobisnis.com – Bank Mandiri memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Jawa Barat melalui integrasi layanan keuangan yang lebih luas serta berbagai inisiatif pemberdayaan masyarakat. Melalui pendekatan yang holistik, Bank Mandiri terus mendorong pelaku UMKM, komunitas desa, dan sektor strategis daerah untuk bertumbuh secara berkelanjutan.
Upaya ini sekaligus menjadi bentuk peran aktif Bank Mandiri dalam memperluas inklusi keuangan di Jawa Barat, salah satu pusat ekonomi terbesar di Indonesia. Regional CEO Bank Mandiri Region VI/Jawa Barat, Nila Mayta Dwi Rihandjani, menegaskan bahwa percepatan aktivitas ekonomi masyarakat menjadi prioritas bank.
“Kami memastikan layanan Bank Mandiri tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat dan mendukung perputaran ekonomi di Jawa Barat. Ini adalah komitmen kami untuk memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat luas,” ujar Nila dalam Media Gathering Bank Mandiri 2025 di Bandung, Senin (8/12).
Hingga akhir September 2025, Region VI Jawa Barat mencatatkan kinerja yang solid. Pertumbuhan kredit meningkat 14,7 persen secara tahunan, sementara penghimpunan dana murah (CASA) naik 11,5 persen yoy, menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus menguat. Sektor industri pengolahan, perdagangan besar, serta transportasi dan pergudangan juga terus menunjukkan tren pertumbuhan positif yang menopang peningkatan kontribusi UMKM dalam rantai nilai industri.
Digitalisasi menjadi pilar penting dalam strategi Bank Mandiri mendorong pertumbuhan inklusif. “Pemanfaatan Livin’ by Mandiri, Livin’ Merchant, serta Kopra by Mandiri mampu memperluas pasar pelaku usaha, mempermudah transaksi, dan meningkatkan literasi keuangan bagi masyarakat,” jelas Nila.
Selain itu, peran Mandiri Agen di berbagai wilayah Jawa Barat semakin memperkuat akses layanan finansial masyarakat desa dan para pelaku UMKM, menciptakan ekosistem transaksi yang lebih merata dan berkelanjutan. Kehadiran jaringan ini menunjukkan bagaimana digitalisasi dan pemberdayaan dapat berjalan beriringan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kontribusi Bank Mandiri terhadap ekonomi kerakyatan juga diwujudkan melalui program-program pemberdayaan masyarakat. Hingga September 2025, Region VI/Jawa Barat tercatat telah menggelar 37 kegiatan UMKM, menjalankan inisiatif Mandiri Rumah Ekspor, serta memperluas literasi dan inklusi keuangan di berbagai kota. Program tersebut ditujukan untuk memperkuat kapasitas pelaku UMKM dalam pengelolaan usaha, memahami rantai pasok, dan mengakses peluang pasar yang lebih besar.
Bank Mandiri juga secara konsisten berkolaborasi dengan pemerintah daerah, asosiasi usaha, dan komunitas lokal untuk memastikan setiap program memberikan manfaat yang merata, terutama bagi pelaku ekonomi di tingkat akar rumput.
Melalui sinergi digitalisasi, pemberdayaan UMKM, dan akses layanan yang makin inklusif, Bank Mandiri terus menegaskan perannya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di Jawa Barat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih resilient.
“Kami berharap seluruh inisiatif ini dapat membuka peluang yang lebih luas bagi masyarakat untuk bertumbuh bersama Bank Mandiri. Fokus kami adalah memperkuat ekosistem usaha, memperluas akses finansial, serta memberikan dukungan berkelanjutan bagi UMKM dan masyarakat desa,” tutup Nila.














