Cobisnis.com – Paviliun Sembilan mengajak para pekerja dan peminat seni untuk bergabung dalam #WallOfHope. Sebuah ajang kreativitas mewadahi harapan di tahun 2021, sekaligus membuang aura negatif yang terjadi sepanjang tahun ini.
Paviliun Sembilan adalah ruang budaya, tempat di mana para pekerja kreatif, penikmat seni, serta praktisi seni dapat berkumpul bersama. Di ruang ini mereka berdiskusi, berkolaborasi, dan mencipta sambil menikmati sajian makan khas Indonesia serta kopi, jamu dan es krim yang dibuat dengan menggali rasa khas Indonesia.
“Melalui kegiatan ini kita bakar semangat dan harapan tahun 2021 dengan menuangkannya dalam berbagai bentuk di dinding,” kata founder Paviliun Sembilan, Eugene Panji, dalam siaran pers, Sabtu (19 Desember 2020)
Panji yang merupakan peraih Nominasi Piala Citra untuk beberapa filmnya mengatakan, tahun 2020 merupakan masa yang berat karena pandemi Covid-19 menyerang semua lini kehidupan.
Melalui #WallOfHope, Paviliun Sembilan mengajak masyarakat berpartisipasi menuangkan harapan, seni mural atau graffiti pada medium yang sudah disiapkan. Sesudah acara, karya-karya yang dihasilkan dipamerkan selama 3 pekan.
“Kegiatan seni publik yang biasa terjadi di jalanan atau fasilitas umum, dipindahkan ke ruang indoor kami. #WallOfHope akan mencorat-coret tembok bioskop mini, ruang kuliner, ruang workshop dan stage kami,” ujar Eugene Panji.
Direktur program Paviliun Sembilan, Bunga Jelita, mengatakan berbagai medium untuk menuangkan kreativitas peserta sudah disiapkan dalam bangunan dua lantai. Tembok bagian dalam bangunan itu bisa dimanfaatkan para peserta.
“Kami menyediakan sejumlah perlengkapan, seperti cat tembok, biang warna, alat gambar, lampu, scaffolding, hingga tangga,” ujar Bunga.
Tak Dipungut Biaya
Panitia membatasi peserta menjadi hanya 30 orang saja. Bagi peserta, dipersilakan membawa membawa alat gambar/lukis sendiri bila dibutuhkan.
“Kami menyambut semua yang mau bergabung, yang mau menuangkan perasaannya, pemikirannya tentang 2020 dan juga harapan-harapannya untuk 2021. Peserta kegiatan ini tidak dipungut biaya apapun,” ujar Bunga.
Peserta juga diwajibkan mematuhi protokol kesehatan, menggunakan masker, sementara Panitia memfasilitasi hand sanitizer dan penyemprotan disinfektan di lokasi acara. Paviliun Sembilan adalah bagian dari Paviliun Ecosystem. Komunitas ini dimulai tahun 2014 dengan Paviliun 28 di Petogogan, Jakarta Selatan.
“Sejak saat itu, telah menjadi impian kami untuk membentuk Paviliun Ecosystem yang lebih besar, yang dapat menjadi inkubator bagi lebih banyak pekerja seni, pembuat film, musisi dan pelaku kuliner Indonesia,” kata Bunga.
Tahun 2018, Paviliun Ecosystem mulai mencari lokasi baru. Salah satunya menjelajah area Raguna (Pot Of Luck) dan area Bintaro (Paviliun Sembilan) yang tengah bertumbuh dan sangat mengapresiasi seni dan desain.
“Untuk memperluas Paviliun Ecosystem, kami berencana untuk melakukan ekspansi ke Yogya, Bali, Pontianak dan Ternate dalam waktu dekat ini,” ujarnya.
Acara #WallOfHope didukung sejumlah sponsor seperti Teh Botol Sosro Original, Teh Botol Sosro Less Sugar, Fruit Tea, Prim-a, Teh Celup, Teh Tjap Botol, Kopi Kata Kota, Aqua Life, Sababay Distillery, Hydro Coco dan beberapa pihak lainnya.