JAKARTA, Cobisnis.com – Program Samudera Green Movement yang digagas Samudera Indonesia Peduli (SIP), menjalin kolaborasi dengan BWA membantu masyarakat di kampung Beting dengan melakukan langkah mitigasi di pesisir utara Bekasi. Kegiatan ini berangkat dari masalah lingkungan yang terjadi di kampung Beting dan selaras dengan salah satu program Samudera Indonesia Peduli (SIP) yang mulai dijalankan pada tahun ini.
Tepatnya pada 1 Oktober 2022, kegiatan seremonial penanaman mangrove SIP dan BWA telah dilakukan di kampung Beting, Bekasi. Dalam acara ini secara simbolis SIP melakukan penanaman 100 bibit tanaman mangrove.
“Dua hari sebelumnya 4.900 bibit tanaman mangrove telah kami tanam sebelum acara seremonial, dibantu dengan rekan-rekan Pokdarwis Alipbata. Alhamdulillah, acara terlaksana dengan baik dan penuh dengan antusias dari peserta yang hadir terutama para karyawan dari PT. Samudra Indonesia,” ungkap Nadya Anette selaku direktur Direktur Pengelola Samudera Peduli, dalam keterangan resminya, Selasa (4/10).
Nadya mewakili SIP sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena sejalan dengan komitmen Samudera Indonesia yang begitu besar terhadap isu pelestarian lingkungan terutama di area pesisir yang mememang terjadi abrasi.
“Dengan ini program yang dilaksanakan oleh tim BWA partner kami, sangat cocok dengan misi kami untuk bagaimana Samudera Indonesia juga bisa berkontribusi bersama-sama BWA untuk bisa menanggulangi resiko terjadinya abrasi dengan penanaman 5.000 mangrove ini,” terang Nadya.
Lebih lanjut Nadya mengatakan, dengan begitu banyaknya kegiatan sosial yang dilaksanakan dan usaha bersama antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi-organisasi sosial lain diharapkan terwujudnya peningkatan ekonomi dan peningkatan pelestarian yang lebih baik lagi, dan anak-anak sekolah mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik.
“Teruntuk BWA semoga bisa terus menerus menjalin silahturahmi dan membuat program-program yang semakin menyasar untuk kebutuhan-kebutuhan area pesisir dan masyarakat area maritim dan kita bisa berpartner secara jangka panjang dengan BWA,” katanya.
“Dengan terselenggaranya kegiatan penanaman 5.000 bibit tanaman mangrove, tuntas sudah acara yang kami lakukan hari ini. Kedepan masih menjadi tugas kita bersama untuk terus bersinergi dalam kebaikan, salah satunya membantu masyarakat di kampung Beting agar terhindar dari abrasi yang mengancam kehidupan dan tempat tinggal mereka,” Nadya, menambahkan.