JAKARTA, Cobisnis.com – PT Astra International Tbk (ASII) mengangkat Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro (Bambang Brodjonegoro) sebagai Komisaris Independen.
Mengutip Antara, Bambang Brodjonegoro merupakan mantan Menteri Riset dan Teknologi Indonesia/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Kabinet Indonesia Maju, yang dilantik pada 23 Oktober 2019 dan diberhentikan pada 28 April 2021 setelah penggabungan antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti)
Sebelumnya, pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Bambang Brodjonegoro dipercaya sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia mulai dari 27 Juli 2016 hingga 20 Oktober 2019, serta Menteri Keuangan yang menjabat dari 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016.
Pada Kabinet Indonesia Bersatu II di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono, Bambang Brodjonegoro merupakan Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia.
Lebih lanjut, dalam RUPST, Astra International mengangkat Hsu Hai Yeh sebagai Komisaris Perseroan, Rudy sebagai Direktur Perseroan, Thomas Junaidi Alim W sebagai Direktur Perseroan, serta menerima pengunduran diri Johannes Loman sebagai Direktur Perseroan.
Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris berubah menjadi, di antaranya :
Presiden Komisaris : Prijono Sugiarto
Komisaris Independen : Sri Indrastuti Hadiputranto
Komisaris Independen : Apinont Suchewaboripont
Komisaris Independen : Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
Komisaris Independen : Muliaman Darmansyah Hadad
Komisaris : Anthony John Liddell Nightingale
Komisaris : Benjamin William Keswick
Komisaris : John Raymond Witt
Komisaris : Stephen Patrick Gore
Komisaris : Benjamin Herrenden Birks
Komisaris : Hsu Hai Yeh
Kemudian, susunan anggota Direksi berubah menjadi, di antaranya:
Direksi Perseroan
Presiden Direktur : Djony Bunarto Tjondro
Direktur : Suparno Djasmin
Direktur : Chiew Sin Cheok
Direktur : Gidion Hasan
Direktur : Henry Tanoto
Direktur : Santosa
Direktur : Gita Tiffani Boer
Direktur : FXL Kesuma
Direktur : Hamdani Dzulkarnaen Salim
Direktur : Rudy
Direktur : Thomas Junaidi Alim. W
“Terhitung sejak ditutupnya rapat ini sampai RUPST 2026, kecuali untuk John Raymond Witt serta Stephen Patrick Gore sampai dengan RUPST 2025, dan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro serta Ibu Hsu Hai Yeh sampai RUPST 2027 Perseroan,” ujar Chief of Corporate Affairs Riza Deliansyah.