COBISNIS.COM-Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan akan tetap menggelar ibadah haji tahun ini, namun terbatas untuk penduduk negara itu, baik warga Saudi atau non-Saudi.
Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Rizal Purnama kepada VOA, Selasa (23/6) menjelaskan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan sejak Senin (22/6) mencoba menghubungi Menteri Luar Retno Marsudi untuk memberitahu mengenai keputusan Arab Saudi soal haji tahun ini.
Rizal mengatakan sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim terbesar di dunia yang setiap tahunnya mendapat jatah kuota haji terbanyak, Indonesia dinilai layak menjadi negara yang pertama kali diberitahu tentang keputusan yang akan diambil oleh pemerintah Arab saudi tersebut.
Pangeran Faisal Akui Sulitnya Ambil Keputusan Soal Haji
Dalam pembicaraan melalui telepon itu, menurut Rizal, Pangeran Faisal menjelaskan kepada Menteri Retno bahwa keputusan untuk menyelenggarakan haji khusus bagi penduduk Arab Saudi merupakan keputusan yang sulit karena menyangkut kepentingan umat seluruh dunia. Keputusan Saudi ini pun sangat ditunggu kaum muslim di seluruh dunia.
“Apa-apa yang diputuskan oleh pemerintah Arab Saudi, disampaikan oleh Menlu Saudi, adalah setelah mempertimbangkan dengan sangat dalam khususnya terkait dengan aspek kesehatan daripada umat itu sendiri,” kata Rizal.