Cobisnis.com-Jakarta-Memasuki kuartal ketiga di 2020, peluncuran perangkat andalan Apple, iPhone 12, justru harus ditunda. Sebelumnya, perangkat dijadwalkan meluncur pada September tahun ini.L
aporan penundaan iPhone 12 dikonfirmasi langsung dari perusahaan pemasok terbesar iPhone, Broadcom. Menurut Hock Tan, CEO Broadcom, menyebutkan “penundaan siklus produk utama” di “ponsel besar Amerika Utara” selama panggilan pendapatan di AS.
Meskipun secara tersirat, namun banyak yang menilai pernyataan itu merujuk kepada Apple. Hal ini karena posisi Broadcom sebagai salah satu perusahaan pemasok komponen terbesar untuk iPhone.
Jadi, tak heran jika Broadcom menyebut Apple dengan julukan ‘ponsel besar Amerika Utara’. Ditambah, Broadcom juga baru saja mendapatkan proyek besar Apple yang bernilai $ 15 miliar (Rp211,2 triliun) dari Cupertino pada Januari tahun ini.
Broadcom juga mengundang spekulasi lain, yakni berusaha memperingatkan investor bahwa kenaikan pendapatan tradisional pada Q3 kemungkinan akan didorong kembali ke Q4 2020. Ini terkait dengan konfirmasi peluncuran iPhone 12 yang ditunda lewat acara laporan pendapatan.
Beralih dari itu, rumor yang beredar mengungkap alasan lain penundaan iPhone 12, yakni karena proses distribusi pasar. Kabarnya, Apple mungkin saja memperkenalkan iPhone 12 pada September, namun perangkat baru akan mencapai pasar pada awal November.
Terlebih, situasi pandemi Covid-19 juga menghambat proses produksi perangkat. Ini karena beberapa insinyur Apple perlu pergi ke Cina untuk menyelesaikan desain.
Namun tampaknya perangkat penerus iPhone 11 bakal tiba di bulan November tahun ini. Beberapa analis Apple telah mengisyaratkan hal itu. Kabarnya, beberapa minggu ke depan, mereka bakal mengonfirmasi tanggal peluncuran iPhone 12. Kita tunggu saja.