JAKARTA, COBISNIS.COM – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa alokasi anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis telah disiapkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Program andalan presiden terpilih Prabowo Subianto ini akan mendapatkan anggaran sebesar Rp 71 triliun pada tahun 2025. Sri Mulyani menyampaikan hal ini dalam konferensi pers di Kantor Pusat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (24/6/2024).
Sri Mulyani menjelaskan bahwa angka tersebut merupakan hasil koordinasi antara pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dengan tim presiden terpilih Prabowo. Berdasarkan hasil koordinasi tersebut, disepakati bahwa program Makan Bergizi Gratis akan dilaksanakan secara bertahap agar tidak membebani pos belanja APBN.
Presiden terpilih Prabowo menyetujui pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis secara bertahap. Dengan demikian, pemerintah tetap menjaga defisit fiskal APBN 2025 di bawah 3 persen terhadap produk domestik bruto (PDB), yaitu di kisaran 2,29 hingga 2,82 persen. Sri Mulyani memastikan bahwa alokasi anggaran sebesar Rp 71 triliun tersebut telah dimasukkan dalam rentang postur defisit tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Thomas Djiwandono, membenarkan bahwa alokasi anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis sebesar Rp 71 triliun pada tahun 2025 telah disepakati oleh Prabowo.
Dengan adanya anggaran ini, program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat berjalan lancar tanpa mengganggu keseimbangan anggaran negara. Implementasi bertahap menjadi kunci untuk memastikan program ini efektif dan efisien dalam pelaksanaannya.