• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Tuesday, December 16, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Air Isi Ulang Belum Tentu Aman: Warga Kebayoran Lama Selatan Dapat Penyuluhan soal Risiko dan Cara Meminimalisir Kontaminasi

Farida Ratnawati by Farida Ratnawati
August 8, 2025
in Lifestyle
0
Air Isi Ulang Belum Tentu Aman: Warga Kebayoran Lama Selatan Dapat Penyuluhan soal Risiko dan Cara Meminimalisir Kontaminasi

JAKARTA, Cobisnis.com — Lebih dari dua miliar orang di dunia masih kekurangan akses terhadap air minum yang aman. Dampaknya bukan hanya menyebabkan 1,4 juta kematian setiap tahun, tetapi juga berkontribusi terhadap 50 persen angka malnutrisi global. Di Indonesia, situasi tak kalah memprihatinkan. Data Survei Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT) 2023 dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa sekitar 80 persen akses air minum masih belum tergolong aman. Bahkan, cemaran bakteri E.coli ditemukan pada 45,4 persen air minum isi ulang yang diuji.

Kondisi ini mendorong Yayasan Jiva Svastha Nusantara untuk terus mengadakan edukasi publik tentang air minum yang layak konsumsi. Pada Kamis (7/8), yayasan menyelenggarakan kegiatan penyuluhan di Kantor Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program “Indonesia Sehat Mulai dari Air Bermutu”, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kualitas air minum, serta membekali warga dengan pengetahuan seputar risiko kontaminasi air dan cara meminimalisirnya.

Dalam sesi penyuluhan, Wuhgini, SKM., M.A., Sanitarian Ahli Muda dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, menyampaikan bahwa kualitas air yang tampak bersih secara fisik belum tentu aman untuk dikonsumsi.

“Air minum yang aman harus lolos tiga parameter: fisik, kimia, dan mikrobiologi. Dua parameter terakhir hanya bisa dipastikan lewat uji laboratorium, terutama untuk mendeteksi keberadaan bakteri seperti E.coli,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya legalitas dan kebersihan dalam praktik depot air minum isi ulang. “SLHS itu jaminan mutu pangan. Kalau depot air isi ulang tidak punya SLHS, itu ibarat naik motor tanpa SIM. Berisiko dan tidak bertanggung jawab. SLHS memastikan depot tersebut

sudah diperiksa oleh petugas kesehatan lingkungan dan memenuhi standar sanitasi yang ditentukan,” jelasnya. Wuhgini mengimbau agar masyarakat lebih berani bersikap kritis terhadap depot air minum isi ulang.

Jangan ragu menolak beli dari depot yang tempatnya kotor, peralatannya tidak food grade, atau operatornya terlihat jorok dan tidak memakai masker atau alat pelindung diri. Ini menyangkut kesehatan keluarga kita sendiri,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa konsumsi air yang terkontaminasi berisiko menyebabkan diare, hepatitis, kolera, dan gangguan penyerapan nutrisi. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa meningkatkan risiko stunting, terutama pada anak-anak.

Dari sisi penyelenggara, Surya Putra, Kepala Bidang Hukum dan Advokasi Kebijakan Yayasan Jiva Svastha Nusantara, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya membangun masyarakat yang sadar terhadap kualitas air minum.

“Kami berharap masyarakat di sini mulai peka terhadap apa yang diminum setiap hari. Mulai dari memilih sumber air yang aman, menjaga kebersihan galon dan dispenser, hingga jadi konsumen yang berani bertanya tentang uji lab dan legalitas depot air minum isi ulang,” ujarnya.

Dalam penyuluhan ini, depot air minum isi ulang juga menjadi topik pembahasan utama, mengingat banyaknya masalah yang dihadapi industri ini, mulai dari lemahnya pengawasan hingga minimnya kesadaran pengusaha akan standar kebersihan.

Sebagai informasi, hasil uji laboratorium sebelumnya yang dilakukan oleh Yayasan Jiva di Kota Bandung memperkuat urgensi penyuluhan ini. Dari 86 sampel air minum rumah tangga yang diuji, 73 (84,9%) di antaranya terbukti terkontaminasi bakteri E.coli dan/atau coliform.

Sementara itu, dari 72 sampel air depot air minum isi ulang yang diuji, 61 (84,7%) juga terkontaminasi bakteri yang sama.

Melalui kegiatan ini, Yayasan Jiva berharap semakin banyak warga yang teredukasi dan mampu menjadi agen perubahan dalam memastikan air minum yang dikonsumsi keluarganya benar-benar aman.

Download Premium WordPress Themes Free
Download Premium WordPress Themes Free
Premium WordPress Themes Download
Download Nulled WordPress Themes
download udemy paid course for free
download mobile firmware
Download Premium WordPress Themes Free
ZG93bmxvYWQgbHluZGEgY291cnNlIGZyZWU=
Tags: Air isi ulangcobisnis.comPenyuluhan

Related Posts

Mengundurkan diri

Wadirut Adhi Kartiko Pratama (NICE) Diberhentikan, 3 Petingginya Mundur

by Iwan Supriyatna
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) resmi melakukan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Keputusan tersebut...

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

by Desti Dwi Natasya
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Nama konten kreator Resbob belakangan ramai diperbincangkan. Dalam beberapa hari terakhir, sosok ini bukan hanya jadi bahan...

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Resbob Ditangkap Polda Jabar di Jawa Timur, Terseret Kasus Ujaran Kebencian

by Desti Dwi Natasya
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – YouTuber, streamer, sekaligus konten kreatos Muhammad Adimas Firdaus Putra Nasihan, yang dikenal dengan nama Resbob, resmi diamankan...

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Asal-usul Nama Bobotoh, Julukan Legendaris Suporter Persib Bandung

by Desti Dwi Natasya
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Suporter Persib Bandung dikenal luas dengan sebutan Bobotoh. Nama ini bahkan sudah melekat kuat di dunia sepak...

Festive Season of Wonder at Umana Bali

Festive Season of Wonder at Umana Bali

by Dwi Natasya
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Umana Bali, LXR Hotels & Resorts menghadirkan Festive Season of Wonder, rangkaian perayaan akhir tahun yang dikurasi...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

December 15, 2025
Astra Agro

Inovasi Industri Sawit, Astra Agro Gunakan Digitalisai dan Tentara Serangga Pengendali Hama guna Tekan Emisi Karbon

December 15, 2025
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

December 15, 2025
Jamkrindo Perkuat Ekosistem Pelatihan Pidana Kerja Sosial di NTT

Jamkrindo Perkuat Ekosistem Pelatihan Pidana Kerja Sosial di NTT

December 15, 2025
Mengundurkan diri

Wadirut Adhi Kartiko Pratama (NICE) Diberhentikan, 3 Petingginya Mundur

December 16, 2025
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Resbob Ditangkap Polda Jabar di Jawa Timur, Terseret Kasus Ujaran Kebencian

December 16, 2025
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Asal-usul Nama Bobotoh, Julukan Legendaris Suporter Persib Bandung

December 16, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved