JAKARTA, Cobisnis.com – Selebgram Inara Rusli resmi mencabut laporan polisi terhadap pengusaha asal Medan, Insanul Fahmi, di Polda Metro Jaya. Keputusan ini diambil setelah kedua pihak menempuh jalur perdamaian melalui pertemuan antar keluarga.
Sebelumnya, Inara melaporkan Insanul Fahmi atas dugaan penipuan setelah mengetahui pria tersebut masih berstatus sebagai suami sah Wardatina Mawa. Inara mengaku tidak mengetahui fakta tersebut saat menjalin hubungan dan menikah.
Kasus ini sempat menyita perhatian publik karena melibatkan persoalan rumah tangga, status pernikahan, dan dugaan pelanggaran hukum. Laporan Inara diajukan sebagai bentuk perlindungan diri atas kondisi yang ia alami.
Namun, situasi berkembang setelah dilakukan serangkaian pertemuan antar keluarga dari kedua belah pihak. Proses komunikasi ini menjadi titik balik yang mendorong penyelesaian secara kekeluargaan.
Inara Rusli menegaskan bahwa pencabutan laporan telah disahkan secara hukum melalui pengajuan akta damai ke pihak kepolisian. Langkah ini menandai berakhirnya proses hukum antara dirinya dan Insanul Fahmi.
Kuasa hukum Inara Rusli, Daru Quthny, menjelaskan perdamaian tersebut merupakan hasil dari itikad baik yang ditunjukkan oleh pihak terlapor. Menurutnya, dialog terbuka dan berulang antar keluarga menjadi kunci tercapainya kesepakatan.
Daru menyebut, keputusan damai diambil setelah mempertimbangkan dampak sosial dan psikologis dari konflik yang berlarut-larut. Terlebih, kasus ini telah menjadi konsumsi publik yang luas.
Di sisi lain, Inara Rusli mengungkapkan bahwa keputusan tersebut juga dipengaruhi oleh pandangan keagamaan. Ia memilih untuk menjaga rumah tangga sesuai prinsip syariat yang diyakininya.
Menurut Inara, nasihat yang diterimanya menekankan bahwa urusan rumah tangga sebaiknya dijalani oleh suami dan istri tanpa terus menerus dipengaruhi opini publik.
Meski laporan Inara terhadap Insanul Fahmi telah dicabut, polemik belum sepenuhnya berakhir. Masih terdapat laporan terpisah dari Wardatina Mawa terkait dugaan perzinaan yang kini berjalan secara terpisah.
Pihak Inara berharap langkah damai ini dapat membuka ruang penyelesaian serupa bagi pihak-pihak lain yang terlibat, sehingga konflik tidak semakin meluas dan berkepanjangan.














