JAKARTA, Cobisnis.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali mengirimkan 100 relawan ke Provinsi Aceh untuk mendukung proses pemulihan pascabencana. Pemberangkatan relawan ini dilakukan bersamaan dengan pengiriman ratusan armada bantuan kemanusiaan dalam aksi terpadu BUMN Peduli menuju wilayah terdampak bencana hidrometeorologi di Aceh.
Pelepasan relawan dan bantuan dilakukan di Bandara Internasional Kualanamu, Medan, dan dipimpin oleh Chief Operating Officer (COO) BPI Danantara sekaligus Kepala BP BUMN, Dony Oskaria. Pada kesempatan tersebut, turut dilepas lebih dari 99 truk bantuan yang membawa lebih dari 1.300 ton logistik serta lebih dari 1.000 relawan BUMN menuju Aceh dan wilayah terdampak lainnya di Sumatra.
Dalam sambutannya, Dony Oskaria menegaskan bahwa kehadiran BUMN dalam situasi bencana merupakan bentuk tanggung jawab langsung kepada masyarakat. Menurutnya, sebagai perusahaan milik rakyat, BUMN harus hadir untuk memberikan solusi dan bantuan nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Hari ini BUMN hadir dengan mengerahkan seluruh kemampuan yang dimiliki, dilandasi niat tulus untuk membantu saudara-saudara kita di Aceh dan Sumatra. Kami mengapresiasi dedikasi seluruh insan BUMN yang terlibat sebagai relawan hingga proses pemulihan dapat berjalan dengan baik,” ujar Dony.
Bagi BSI, pengiriman 100 relawan tambahan ini merupakan bagian dari komitmen kemanusiaan dan kepedulian sosial perseroan dalam mendukung tahap pemulihan (recovery) masyarakat terdampak bencana di sejumlah wilayah Aceh. Relawan yang diberangkatkan berasal dari insan BSI, BSI Maslahat, serta mitra terkait yang telah dibekali pelatihan dasar kebencanaan dan berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat.
Para relawan akan terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari distribusi bantuan, dukungan logistik, layanan sosial, hingga pendampingan masyarakat terdampak. Selain itu, relawan BSI juga berperan dalam membantu pemulihan operasional layanan perbankan BSI di wilayah Aceh agar aktivitas ekonomi masyarakat dapat kembali berjalan secara bertahap.
Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna, menyampaikan bahwa keterlibatan relawan merupakan cerminan nilai amanah dan kepedulian yang menjadi prinsip BSI. “BSI tidak hanya hadir melalui layanan perbankan, tetapi juga melalui aksi kemanusiaan yang nyata. Kami berharap kehadiran relawan ini dapat membantu mempercepat pemulihan dan meringankan beban masyarakat Aceh pascabencana,” ujarnya.
Selain pengiriman relawan, BSI juga menyalurkan bantuan kemanusiaan sesuai kebutuhan di lapangan dengan tetap berkoordinasi bersama pemerintah daerah, aparat setempat, dan lembaga terkait agar bantuan tersalurkan secara tepat sasaran.
Hingga 19 Desember 2025, BSI bersama BSI Maslahat telah menyalurkan bantuan logistik dengan total mencapai 125 ton ke tiga provinsi terdampak bencana, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Bantuan tersebut meliputi bahan pokok, makanan siap saji, obat-obatan, hygiene kit, perangkat komunikasi seperti Starlink dan telepon satelit, pakaian, serta penyediaan air bersih dari lokasi terdekat.
Sebagai bagian dari dukungan lanjutan, BSI juga mendirikan dapur umum, posko kesehatan, serta posko trauma healing. Melalui dapur umum, BSI menyalurkan sedikitnya 3.000 paket nasi box bagi masyarakat di wilayah Langsa dan Aceh Tamiang. Selain itu, sebanyak 20 tangki air bersih telah dikirimkan dari Medan ke Aceh Tamiang. Layanan trauma healing, khususnya bagi anak-anak, juga telah dilaksanakan dengan pendampingan tenaga ahli melalui berbagai aktivitas yang bersifat edukatif dan menyenangkan.
Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam upaya tanggap darurat dan pemulihan pascabencana, sejalan dengan prinsip syariah yang menjunjung tinggi nilai kepedulian, gotong royong, serta kemaslahatan umat.














