JAKARTA, Cobisnis.com – Kampanye penggalangan dana untuk korban banjir yang diinisiasi Ferry Irwandi berhasil menghimpun Rp10,3 miliar dalam 24 jam, jauh melampaui target awal Rp500 juta. Lebih dari 87 ribu donatur ikut berpartisipasi, menunjukkan solidaritas publik yang tinggi saat bencana melanda.
Ferry menyampaikan apresiasi kepada seluruh donatur melalui akun @irwandiferry. Ia menegaskan bahwa setiap tahap penyaluran bantuan akan terus diperbarui agar transparansi tetap terjaga.
Donasi yang terkumpul langsung dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Tim penyalur bekerja secara bertahap untuk menjangkau wilayah yang sulit diakses.
Di Aceh, bantuan telah disalurkan ke Tamiang, Langsa, dan Samuti Rayeuk. Sementara di Sumatera Utara, wilayah seperti Tapanuli Selatan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Langkat, dan Sibolga telah menerima bantuan.
Ferry juga memastikan dokumentasi penyaluran dilakukan di setiap titik distribusi. Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa memantau penggunaan donasi secara terbuka.
Selain logistik, donasi juga dialokasikan untuk kebutuhan pokok seperti pangan, air bersih, dan kebutuhan medis. Tim di lapangan bekerja sama dengan aparat lokal untuk memastikan distribusi tepat sasaran.
Ferry menekankan bahwa halaman penggalangan dana akan terus diperbarui secara real-time. Semua laporan dan dokumentasi akan tersedia agar donatur bisa melihat progres bantuan.
Gerakan ini mencatat respons publik yang luar biasa cepat, memperlihatkan potensi solidaritas masyarakat Indonesia saat bencana terjadi. Donasi yang terkumpul dalam hitungan jam menunjukkan kepercayaan publik terhadap manajemen distribusi bantuan.
Transparansi menjadi kunci utama dalam gerakan ini. Ferry Irwandi menegaskan bahwa setiap rupiah yang terkumpul dipantau ketat dan digunakan sesuai prioritas kebutuhan masyarakat terdampak.
Aksi cepat penggalangan dana ini diharapkan menjadi contoh bagi organisasi dan individu lain dalam merespons bencana. Kecepatan, transparansi, dan keterlibatan publik menjadi faktor penting dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.














