JAKARTA , Cobisnis.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meraih penghargaan Best Digital Bank dalam ajang internasional Euromoney Awards for Excellence 2024, seiring dengan pertumbuhan signifikan digital banking BSI, khususnya melalui BSI Mobile.
Sebagai catatan, sampai dengan semester I/2024, nilai transaksi melalui BSI Mobile telah mencapai Rp298,82 triliun, tumbuh 35,4% secara tahunan atau year on year (yoy). Jumlah pengguna BSI Mobile juga ikut melonjak dari Desember 2023 mencapai 12,72% (YtD) per Juni 2024 menjadi 7,12 juta orang. Pada periode tersebut, BSI mobile mencatatkan jumlah transaksi sebanyak 247,32 juta.
Direktur Information Technology BSI Saladin Dharmanugraha Effendi menyebutkan bahwa BSI berkomitmen kuat untuk terus berinovasi menjadi bank syariah yang modern, inklusif, dan mengedepankan digitalisasi. Menurut dia, penghargaan tersebut merupakan wujud apresiasi terhadap upaya BSI untuk senantiasa beradaptasi guna menjawab kebutuhan setiap nasabah melalui sisi digital banking, khusunya BSI Mobile.
“Kami bersyukur dan berterima kasih BSI mendapatkan penghargaan Best Digital Bank, karena ini membuktikan bahwa apa yang selama ini dilakukan oleh BSI untuk senantiasa berinovasi agar dapat memenuhi setiap kebutuhan nasabah yang semakin beragam, mendapatkan apresiasi dan penilaian yang baik,” ucapnya.
Saladin menyebutkan bahwa BSI Mobile sendiri memang menjadi ujung tombak perseroan dalam memberikan layanan yang one stop solution pada nasabah dari bangun tidur hingga tidur lagi. “Salah satu fitur yang banyak digunakan adalah QRIS,” katanya.
Pada periode yang sama, QRIS di BSI Mobile mengalami peningkatan transaksi sebesar 49,12% (YtD) menjadi Rp280 miliar, dengan volume transaksi mencapai 3,12 juta transaksi. Hingga Juni 2024, jumlah merchant QRIS yang bekerja sama dengan BSI juga melonjak 30,84% (YtD) menjadi 358 ribu merchant.
Di samping itu, jumlah BSI Agen sebagai kepanjangan tangan dari BSI untuk langsung terjun kepada masyarakat juga berkembang hingga mencapai 102 ribu agen Per Juni 2024 di seluruh Indonesia, dengan volume transaksi mencapai 12,7 juta dan nilai transaksi mencapai Rp26,89 triliun atau naik 26,33% (YoY).