JAKARTA, COBISNIS.COM – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengumumkan bahwa Muhadjir Effendy menjadi Ketua Tim Pengelolaan Tambang Muhammadiyah.
Pengumuman ini disampaikan dalam rapat konsolidasi nasional PP Muhammadiyah yang digelar di Yogyakarta pada Minggu (28/7/2024). Haedar menyebutkan bahwa pemilihan Muhadjir sudah melalui pencermatan yang seksama.
Haedar menjelaskan bahwa penunjukan Muhadjir Effendy dilakukan dengan sikap kewaspadaan dan kecermatan.
Muhadjir, yang juga menjabat sebagai Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), dipilih sebagai Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi bisnis dan ekonomi.
Namun, Haedar menekankan bahwa penunjukan ini bukan sebagai Menko PMK untuk menghindari kesalahpahaman.
Tim pengelolaan tambang Muhammadiyah juga diisi oleh Sekretaris Muhammad Sayuti dan sejumlah anggota lainnya, termasuk Anwar Abbas, Hilman Latief, Agung Danarto, Ahmad Dahlan Rais, Bambang Setiaji, dan Arif Budimanta.
Pembentukan tim ini dilakukan setelah menerima izin usaha pertambangan (IUP) yang ditawarkan pemerintah kepada organisasi masyarakat (ormas) keagamaan.
Sebelumnya, PP Muhammadiyah mengumumkan keputusan untuk menerima IUP tersebut melalui konferensi pers yang dibacakan oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti.
Keputusan ini diambil setelah mencermati masukan, kajian, dan beberapa kali pembahasan dalam rapat pleno PP Muhammadiyah pada tanggal 13 Juli 2024.
Pengumuman ini menandai langkah strategis Muhammadiyah dalam mengelola sektor pertambangan dengan tujuan memajukan perekonomian dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.